Ramallah, MINA – Seorang remaja Palestina yang terluka parah akibat ditembak tentara Israel pada pekan lalu di Ramallah, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) di Nablus, Rabu (23/5) karena luka-lukanya, menurut Kementerian Kesehatan.
Dikatakan, Odai Akram Abu Khalil (15 tahun), dari desa Ein Sinia utara Ramallah, ditembak di perut delapan hari yang lalu saat bentrokan dengan tentara Israel di pintu masuk utara ke Ramallah.
Dia pertama kali dibawa ke rumah sakit Ramallah di mana dia dilaporkan dalam kondisi kritis sebelum dia dipindahkan ke rumah sakit di Nablus di mana dia meninggal, kata kementerian itu seperti dilaporkan WAFA.
Sebanyak 118 warga Palestina, termasuk 14 anak di bawah umur dan satu perempuan, ditembak dan dibunuh oleh tentara Israel sejak 30 Maret ketika orang Palestina melancarkan protes Bulan Maret Agung di perbatasan Gaza dengan Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Lebih dari 10.000 orang terluka, banyak yang berada dalam kondisi kritis. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya