Al-Quds, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina usia (13 tahun) dalam bentrokan di sebuah kamp pengungsi di dekat Bethlehem, Senin (5/10), saat aksi kekerasan meningkat di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan Tepi Barat yang diduduki, kata kepolisian dan pelayanan darurat.
Remaja Palestina Abdel Rahman Abdullah tertembak di bagian dada oleh tentara Israel di kamp pengungsi Aida, kata sumber setempat.
Dia merupakan remaja Palestina kedua yang tewas oleh tentara Israel selama 24 jam terakhir akibat bentrokan yang telah menyebar, World Bulletin melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Ahad (4/10) malam, seorang remaja Palestina usia (18 tahun) tewas dalam bentrokan di Tulkarem dan Tepi Barat.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Bentrokan telah menyebar setelah dua serangan baru-baru ini, hingga menewaskan empat warga Israel dan melukai seorang anak umur dua tahun.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah berjanji “berjuang sampai mati melawan teror Palestina” dan mengumumkan langkah-langkah keamanan baru.
Pemuda Palestina yang melemparkan batu dan bom molotov berhadapan melawan pasukan keamanan Israel yang menggunakan peluru tajam dan peluru karet. Pemukim Yahudi juga telah bentrok dengan warga Palestina.
Ada kekhawatiran, aksi kekerasan sporadis bisa menjadi lepas kendali. (T/P002/R01)
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel