Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza April Mendatang

Lailatul Mukarromah Editor : Widi Kusnadi - 4 menit yang lalu

4 menit yang lalu

0 Views

Konferensi pers pembangunan RSIA di Gaza. (Foto: Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA – Maemuna Center Indonesia bersama Aqsa Working Group (AWG) menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Kota Gaza, Palestina, dalam upaya mendukung pemulihan sistem kesehatan di Gaza pasca agresi berkepanjangan. Rencana peletakan batu pertama (groundbreaking) akan dilaksanakan pada April mendatang.

Hal itu diungkap dalam konferensi pers terkait program kemanusiaan tersebut digelar di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (14/3) sore.

Hadir sejumlah tokoh, di antaranya Direktur Timur Tengah Kemlu RI Ahrul Tsani Fathurrahman, Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M. Anshorullah, Ketua Maemuna Center Indonesia Onny Firyanti Hamidi, serta Pembina Maemuna Center Indonesia yang juga mantan Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadilah Supari.

Program kemanusiaan tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Baznas RI, serta Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca Juga: Kemlu Apresiasi Pembangunan RSIA di Gaza

“Berdasarkan data OCHA atau Bagian Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, sebanyak 19 dari 36 rumah sakit di Gaza sudah ditutup karena terdampak oleh serangan Israel sejak Oktober 2023. Sementara lebih dari 1000 petugas medis juga menjadi korban.” ujar dr. Siti Fadilah Supari saat memberi sambutan dan kondisi infrastruktur di Gaza setelah genosida.

Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidi mengatakan, pembangunan RSIA Indonesia bukan hanya sekadar membangun infrastruktur kesehatan, tetapi juga bentuk solidaritas nyata bangsa Indonesia untuk Palestina.

“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa perempuan dan anak-anak di Gaza memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak,” ujar Onny.

Sebagai bagian dari persiapan pembangunan, tim advance akan diberangkatkan ke Gaza pada akhir Maret atau awal April 2025. Tim ini akan melakukan survei teknis dan memastikan kesiapan lokasi pembangunan rumah sakit.

Baca Juga: Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Ke Rekening Guru

Tim konstruksi yang akan menangani pembangunan RSIA ini Ar. Riza A Chairil, IAI didaulat sebagai arsitek perencana utama RSIA Indonesia, dan Ir. Edy Wahyudi, yang sebelumnya memiliki pengalaman sebagai Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, akan kembali berperan sebagai Ketua Tim Konstruksi RSIA. []

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Anggaran TPG Madrasah akan Cair Sebelum Lebaran

Rekomendasi untuk Anda