Yogyakarta, MINA – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah mengadakan rapat koordinasi perencanaan anggaran 2020. Rakor yang berlangsung di Yogyakarta, 8-10 November ini dihadiri para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama se-Indonesia mengingatkan afirmasi dan inovasi madrasah.
Afirmasi mencakup program tahunan yang harus selalu ada, misalnya belanja pegawai (gaji/tunjangan). Dekonstruksi adalah melanjutkan program-program tahun sebelumnya dengan pembenahan, perbaikan dan penyempurnaan atau ofistikasi.
“Setidaknya perbaikan itu ada dua, satu bentuk kegiatannya, yang kedua efisiensi dan efektifitasnya,” ujarnya.
“Sedangkan inovasi adalah sesuatu yang belum pernah ada di tahun sebelumnya namun dibutuhkan untuk menunjang program,” tambahnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Sekjen Kementerian Agama, M Nur Kholis Setiawan menekankan pentingnya kecermatan dan ketepatan dalam perencanaan anggaran agar program berjalan optimal. Sebab, ketepatan dalam mengestimasi kegiatan adalah kunci.
“Man asyraqat bidaayatuhu, asyraqat nihaayatuhu. Kalau awalnya baik, insya Allah akhirnya juga baik,” kata M Nur Kholis mengutip kalam hikmah kitab Al Hikam.
Untuk itu, Sekjen mengingatkan bahwa proses penganggaran setidaknya harus memperhatikan tiga aspek, yaitu: afirmasi, dekonstruksi, dan inovasi.
Menurut Sekjen, Kementerian Agama saat ini sedang mengusulkan agar ada perubahan dari multi dipa menjadi single dipa pada satker-satker besar, untuk anggaran belanja pegawai.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Bappenas sudah memberikan lampu hijau tinggal satu langkah lagi Kementerian Keuangan, sehingga ke depan energi kita tidak habis hanya untuk revisi sana sini. Jadi lebih produktif,” jelasnya.
Di lingkungan Kementerian Agama ada 4.593 satker dengan 6.800 DIPA seluruh Indonesia yang tersebar di tingkat pusat, daerah, perguruan tinggi keagamaan sampai pada level madrasah.
Terakhir, M Nur Kholis juga menyampaikan bahwa dalam penyusunan anggaran 2020, perlu mengantisipasi kebutuhan tambahan gaji. Sebab, pada Maret 2020, akan ada penerimaan CPNS baru di Kementerian Agama.(R/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru