Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reporters Without Borders “Marah” Iran Eksekusi Mati Ruhollah Zam

Rudi Hendrik - Ahad, 13 Desember 2020 - 11:59 WIB

Ahad, 13 Desember 2020 - 11:59 WIB

40 Views

Paris, MINA – Lembaga pengamat media Reporters Without Borders (RSF) pada Sabtu (12/11) menyuarakan “kemarahan” atas eksekusi mati terhadap jurnalis Ruhollah Zam, yang juga mantan tokoh oposisi yang terlibat dalam protes anti-pemerintah Iran.

Organisasi itu mengatakan telah mengingatkan Kepala Hak Asasi PBB Michelle Bachelet dan Javaid Rehman, pelapor khusus PBB untuk HAM di Iran, sejak 23 Oktober tentang “kemungkinan eksekusi” Zam, demikian Asharq Al-Awsat melaporkan.

Televisi pemerintah Iran mengatakan pada Sabtu pagi bahwa “kontra-revolusioner” Zam telah digantung setelah Mahkamah Agung menguatkan hukumannya karena “beratnya kejahatan” yang dilakukannya terhadap negara.

“RSF marah atas kejahatan baru keadilan Iran ini,” kata organisasi itu di Twitter.

Baca Juga: Houthi Serang Bandara Ben Gurion Israel dengan Rudal Hipersonik

Pengawal Revolusi Iran mengumumkan penangkapan Zam pada Oktober 2019, menuding dia telah “diarahkan oleh dinas intelijen Prancis.”

Televisi pemerintah mengatakan, dia “di bekerja untuk badan intelijen beberapa negara.”

Kelompok hak asasi yang berbasis di London, Amnesty International, dalam sebuah pernyataan setelah putusannya dikonfirmasi, telah menggambarkan Zam sebagai “jurnalis dan pembangkang.”

Dikatakan, hukuman mati itu menandai “peningkatan yang mengejutkan dalam penggunaan hukuman mati sebagai senjata represi.” (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Yaman Umumkan Blokade Laut Lebih Lanjut terhadap Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
MINA Sport
Dunia Islam
Dunia Islam