Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Republik Ceko Tidak Akui Yerusalem Ibukota Israel

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 6 September 2016 - 05:28 WIB

Selasa, 6 September 2016 - 05:28 WIB

1010 Views

Kota Al-Quds (Yerusalem) - Tasnimnews

Praha, 4 Dzulhijjah 1437/6 September 2016 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Republik Ceko pada Senin (5/9) memberikan pernyataan, bahwa negaranya tidak mengakui status Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibukota negaraIsrael.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Presiden Palestina, mengtakan, “Negara Israel menyatakan Jerusalem sebagai ibukotanya. Status Yerusalem sebagai ibukota negara Israel tidak diakui secara internasional.”

Kantor Berita MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari sumber Wafa Palestinian News edisi Senin (5/9) menyebutkan, berdasarkan kesimpulan Dewan Luar Negeri Republik Ceko, bersama-sama dengan negara anggota Uni Eropa lainnya, menganggap Yerusalem sebagai ibukota masa depan kedua negara, yaitu Israel dan Palestina.

“Tel Aviv saat ini adalah posisi paling memungkinkan untuk misi asing, termasuk Kedutaan Besar Republik Ceko,” lanjut pernyataan.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Yousef Al-Mahmoud, seorang juru bicara pemerintah Palestina menyambut baik pengumuman oleh Kementerian Luar Negeri Republik Ceko.

Al-Mahmoud mengatakan, “Republik Ceko juga menolak pendudukan Israel dan semua proyek dan pemukiman di Yerusalem Timur yang diduduki, dan Israel mencoba untuk membuat menjadi fakta di lapangan yang akan memungkinkan untuk merebut ibukota negara Palestina.”

Dia memuji posisi Republik Ceko sebagai bentuk  “tanggung jawab” dan bahwa itu “sejalan dengan hukum internasional dan upaya untuk menyelamatkan proses politik yang terhalang oleh pendudukan Israel”.

Sebelumnya pada 1 September kemarin, Duta Besar Palestina untuk Republik Ceko, Khaled Al-Atrash, telah menyampaikan keluhan kepada Kementerian Luar Negeri Ceko setelah melihat peta Palestina di penerbitan setempat, yang menunjukkan Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Keluhan Atrash ini dirujuk ke Kementerian Pendidikan Ceko, yang mengatakan akan “tegas menuntut perubahan data yang diberikan”.

Peta dan panduan wisata Penerbit Shocart telah diberitahu oleh kementerian untuk menggantikan Yerusalem dengan Tel Aviv sebagai ibukota Israel, dan sebagai sertifikasi pada kurikulum sekolah Ceko.

Di Republik Ceko, sekolah menerima hibah untuk menerima buku-buku dengan status bersertifikat. (T/P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Kolom
Palestina