Bekasi, MINA – Pusat Bekam Indonesia meresmikan gedung Bekam University di Jalan Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (17/8)
Selain dihadiri oleh owner PT Pusat Bekam Indonesia, H. Yusman Dawolo dan istrinya, Ustazah Yulianingsih, peresmian gedung juga dihadiri motivator bisnis Imam Muhajirin Elfahmi atau Coach Fahmi, Ketua STID M Natsir Dwi Budiman Assiroji, ulama muda Syekh Mahmoud Al Barry dan lainnya.
Owner PT Pusat Bekam Indonesia, H. Yusman Dawolo berharap adanya Bekam University bisa menjadi percepatan untuk mencapai target perusahaan yang dipimpinnya, yaitu membangun 500 cabang Pusat Bekam Indonesia di seluruh wilayah.
“Saat ini, Pusat Bekam Indonesia sudah memiliki 33 cabang, dan kita punya target yang besar yaitu 500 cabang,” harap Ustaz Yusman.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Senin Ini, Sebagian Berpotensi Hujan Ringan
“Kami yakin, dengan tim yang hebat, setia, dan berjuang untuk mencapai visi bersama dengan berani berkorban maksimal. Lima Ratus cabang untuk membuka Pusat Bekam di seluruh Indonesia, adalah sesuatu yang bisa dicapai,” tambah dia.
Dalam sambutannya, Coach Fahmi mengatakan, momen peresmian gedung Bekam University adalah tonggak sejarah bagi PT Pusat Bekam Indonesia.
“Mari kita deklarasikan satu tekad bersama dalam kegiatan bisnis dan dakwah ini untuk berkontribusi membangunan peradaban umat dan bangsa,” kata dia.
Menurutnya, perjuangan membangun usaha ini memerlukan totalitas dan kerja keras. “Sudah saatnya kita bertumbuh dan berkembang, momen ini merupakan pioner, kita memulai tekad baru, agar kita bisa berkontribusi lebih banyak untuk umat,” kata Coach Fahmi.
Baca Juga: Kapal Jagantara Kandas di Pulau Kandang Lunik Bakauheni
Ia juga mengaku bersyukur dan bahagia bisa menjadi saksi utama dalam momen peresmian ini.
“Kita berharap agar Pusat Bekam Indonesia dan Thibun Nabawi diangkat derajat dan martabatnya dan Islam menjadi sumber keindahan dan kebahagiaan hidup kita semua,” ungkapnya.
Bantuan untuk Penghafal Qur’an dan Dai
Dalam momen peresmian, Pusat Bekam Indonesia juga memberikan sumbangan Rp200 juta untuk Ponpes Tahfiz Gaza dan satu ton beras per bulan untuk STID M Natsir milik Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII).
Baca Juga: BPJPH Sosialisasikan Sertifikasi Halal untuk UMKM Warteg Se-Jabodetabek
“Ini menunjukkan bahwa perjuangan kita tidak hanya urusan dunia tapi juga menggapai kesuksesan akhirat, jadi harus seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat,” ungkap Yusman.
Menurutnya, apa yang dilakukan tersebut merupakan amal saleh. “Insyaallah di balik kegiatan kita akan ada pahala mengalir dari para penghafal Al-Qur’an dan aktivitas para dai yang berdakwah di pedalaman seluruh nusantara,” katanya.
Yusman, yang juga alumni STID M Natsir menceritakan pengalamannya bersama sang istri Ustazah Yulianingsih saat ditugaskan berdakwah di Pedalaman Pulau Seram, Desa Solang, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
“Betapa beratnya berdakwah di pedalaman saat itu, tidak ada listrik, tidak ada sinyal HP, tidak ada kasur dan bantal,” kenangnya.
Baca Juga: Kemensos RI Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Pasuruan
Karena pengalamannya itulah, ia memberikan perhatian khusus kepada gerakan dakwah di pedalaman.
Pihaknya berharap, PT Pusat Bekam Indonesia bisa terus berkembang agar bisa mencapai targetnya.
“Mudah-mudahan Pusat Bekam Indonesia ini bisa terus berkembang, agar kontribusinya bisa lebih besar lagi kepada umat,” imbuh Ustaz Yusman.
(R/R4/P1)
Baca Juga: Jalur Utama Cianjur Selatan Kembali Normal, Namun Ada Pembatasan Muatan
Mi’raj News Agency (MINA)