Jakarta, MINA – Presiden RI Prabowo Subianto, Kamis (12/12) meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katredal yang berada berseberangan.
Prabowo mengatakan, Terowongan Silaturahim merupakan simbol dari kerukunan antarumat beragama. Hal itu menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unik membanggakan.
“Salah satu simbol dari kerukunan antarumat beragama yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri sangat unik dan membanggakan. Yaitu bangsa yang penuh perbedaan, berbeda agama, suku, etnis, ras, bahasa, tapi bisa bersatu, rukun,” ujar Prabowo.
Pembangunan Terowongan Silaturahmi ini dilakukan pada masa pemerintahan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020 lalu. Usulan pembangunan terowongan itu muncul di tengah proyek renovasi Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Adapun terowongan silaturahmi dibangun dengan panjang 32 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter, dengan anggaran awal sebesar Rp40 miliar sebagai bagian dari dana renovasi Istiqlal.
Kepala Negara mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam pembangunan terowongan tersebut. “Terima kasih kepada semua tokoh yang berhasil mewujidkan simbol ini,” kata Presiden. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina