Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi Tahun Baru Hijriyah Untuk Muslimah: Bulan Muharram untuk Berbenah

Farah Salsabila Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views ㅤ

BULAN Muharram kembali menyapa, membawa harapan dan optimisme untuk kehidupan yang lebih baik. Lebih dari sekadar penanda waktu, Muharram adalah momen emas untuk merenung, introspeksi, dan menyusun resolusi hidup yang lebih baik serta bermakna.

Laju kehidupan modern seringkali membuat kita terlena dalam kesibukan dan hiruk-pikuk dunia. Sadarkah kita, para muslimah, seringkali terlalu fokus mengejar pencapaian dunia demi validasi sesama, hingga melupakan kebutuhan rohani jiwa kita? Padahal, makna hidup sesungguhnya ada dalam diri kita, yang selalu dekat dengan Sang Pencipta.

Muharram hadir sebagai pengingat untuk sejenak berhenti, mengulas kembali, dan menata ulang tujuan hidup. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Baca Juga: 9 Kiat Efektif untuk Orang Tua dalam Menyambut Tahun Ajaran Baru

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Ayat ini dengan jelas memerintahkan kita untuk senantiasa berintrospeksi, mengevaluasi ibadah, dan perbuatan kita baik untuk dunia maupun akhirat.

Merumuskan Resolusi Hidup yang Bermakna

Setelah introspeksi mendalam, saatnya menerjemahkan hasilnya menjadi resolusi hidup yang konkret. Ini bukan sekadar daftar keinginan, melainkan komitmen personal yang dilandasi pemahaman diri. Rasulullah SAW juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan setiap detik waktu:

Baca Juga: Tak Akan Kutukar Iffahku dengan Like dan Followers!

Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: Mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Resolusi hidup adalah bentuk hijrah, yaitu berpindah dari kondisi sebelumnya menuju keadaan yang lebih baik, lebih bermakna, dan lebih diridhoi Allah SWT. Dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah ini, berikut beberapa contoh resolusi yang dapat menjadi panduan bagi muslimah:

  • Meningkatkan Kedekatan dengan Al-Qur’an: Jadikan membaca dan mentadaburi Al-Qur’an sebagai rutinitas. Konsistensi lebih utama daripada kuantitas. Membaca lima ayat setiap hari secara istikamah dapat memberikan dampak yang lebih mendalam. Pahami maknanya dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memperbaiki Kualitas Shalat: Salat adalah fondasi utama. Jaga ketepatan waktu, tingkatkan kekhusyukan, dan pahami setiap bacaannya. Tambahkan salat sunah seperti shalat rawatib dan qiyamul lail untuk memperkuat spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah.
  • Meningkatkan Akhlak Mulia: Latih diri untuk lebih sabar, menjaga lisan dari ghibah, dan menumbuhkan empati. Di tengah dunia yang individualistis, muslimah ditantang untuk peka terhadap sesama, menjadi teladan kebaikan, dan menguatkan ukhuwah Islamiah.
  • Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat: Ikuti kajian rutin, baca buku-buku Islami, dan pelajari keterampilan baru. Ini akan memperluas wawasan, menjaga semangat ibadah, dan mendukung peran muslimah dalam keluarga maupun masyarakat.
  • Menjaga Kesehatan Jasmani dan Mental: Kesehatan adalah amanah. Terapkan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan kelola stres melalui zikir dan doa. Muslimah yang sehat akan lebih produktif dan bermanfaat bagi keluarga serta lingkungannya.
  • Menguatkan Kepedulian Sosial: Sisihkan rezeki untuk sedekah, dukung kegiatan sosial, dan terlibat dalam gerakan solidaritas kemanusiaan, seperti membantu perjuangan kemerdekaan Palestina.
  • Menyusun Catatan Hijrah Pribadi: Dokumentasikan target, evaluasi, dan refleksi diri sepanjang tahun. Ini akan membantu memantau perkembangan ibadah dan kebiasaan positif Anda.

Rumus Membuat Resolusi dan Tujuan Hidup yang Efektif

Banyak resolusi gagal karena kurang jelas atau tidak realistis. Untuk menghindarinya, gunakan metode SMART:

Baca Juga: Jejak Iman dalam Rumah Tangga: Belajar dari Keluarga Hajar dan Sarah di Hari Raya Qurban

  • S – Specific (Spesifik): Tentukan tujuan secara jelas. Contoh: “Saya ingin menghafal Juz 30.”
  • M – Measurable (Terukur): Tentukan indikator pencapaian. Contoh: “Satu halaman per minggu.”
  • A – Achievable (Dapat Dicapai): Pastikan sesuai kemampuan. Contoh: “Hafalan 1 halaman per minggu realistis bagi saya.”
  • R – Relevant (Relevan): Selaraskan dengan nilai hidup Anda. Contoh: “Menghafal Qur’an meningkatkan spiritualitas.”
  • T – Time-bound (Ada Batas Waktu): Tentukan tenggat waktu. Contoh: “Selesai dalam 6 bulan.”

Dalam Islam, tujuan hidup juga harus memperhatikan aspek niat dan keberkahan. Rumus sederhananya:

  • Niat yang Ikhlas: Semua karena Allah SWT.
  • Tashihul Amal: Cara mencapainya tidak melanggar syariat.
  • Tawakal: Berserah diri kepada Allah setelah ikhtiar maksimal.

Pakar pendidikan Islam mengingatkan bahwa resolusi Muharram tidak boleh berhenti pada niat semata. Evaluasi berkala dan dukungan lingkungan sekitar sangat penting agar kebiasaan positif dapat terus tumbuh. Ingatlah, “Hijrah tidak selalu harus besar. Mulailah dari perubahan kecil, asal istiqomah. Itulah kunci keberhasilan.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bidadari Dunia: Menjadi Muslimah Tangguh di Zaman Penuh Ujian

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah