Jenewa, MINA – Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, Kamis (11/5) mengadopsi Resolusi tentang dampak hak asasi manusia dari konflik di Sudan.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Resolusi tersebut menyerukan penghentian segera kekerasan tanpa prasyarat oleh semua pihak dalam pertempuran antara Angkatan Darat dan kelompok paramiliter.
Resolusi tersebut disahkan dengan 18 suara mendukung, 15 menentang, dan 14 abstain pada akhir sesi khusus pada Sudan.
Keputusan tersebut juga mendesak Uni Afrika, Otoritas Pembangunan Antarpemerintah (IGAD) dan Mekanisme Trilateral PBB untuk transisi politik Sudan agar melanjutkan upaya mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Selain itu, mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam mengatasi dampak langsung dari krisis kemanusiaan di Sudan dan negara tetangga.
Pada 15 April, pertempuran meletus antara Tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di Khartoum dan sekitarnya. Hingga kini lebih dari 600 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka. (T/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok