Ramallah, MINA – Gubernur Ramallah, Laila Ghannam mengatakan, restoran-restoran di Ibu Kota Otoritas Palestina tersebut mulai Sabtu (2/5) diizinkan untuk buka kembali, namun hanya untuk pemesanan atau Delivery Only.
Sebelumnya, semua restoran, tempat usaha, serta tempat ibadah di kota tersebut ditutup dalam rangka untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.
Namun, mulai pekan ini Otoritas Palestina mulai melonggarkan beberapa pembatasan, antara lain mengizinkan dibukanya toko-toko tertentu dan pada hari-hari tertentu. Demikian dikutip dari Kantor Berita Wafa, Jumat (1/5).
Gubernur Ramallah menekankan, restoran-restoran tetap akan terus diizinkan beroperasi selama mereka mematuhi langkah-langkah sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Saat Bulan Ramadhan, restoran-restoran di Palestina biasanya hanya buka ketika menjelang berbuka puasa.
Hingga Jumat ini, terdapat 507 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Palestina, 100 orang dinyatakan sembuh, 4 diantaranya meninggal dunia. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sedikitnya 10.000 Tenda Pengungsi Gaza Rusak Akibat Badai Musim Dingin