Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

REZIM SURIAH MULAI GUNAKAN ROKET GAJAH

Rudi Hendrik - Rabu, 17 Juni 2015 - 21:59 WIB

Rabu, 17 Juni 2015 - 21:59 WIB

675 Views

Rezim Suriah mulai menggunakan Roket Gajah yang memiliki daya rusak yang besar. (Foto: Twitter)
<a href=

suriah/">Rezim Suriah mulai menggunakan Roket Gajah yang memiliki daya rusak yang besar. (Foto: Twitter)" width="300" height="225" /> suriah/">Rezim Suriah mulai menggunakan Roket Gajah yang memiliki daya rusak yang besar. (Foto: Twitter)

Damaskus, 30 Sya’ban 1436/17 Juni 2015 (MINA) – suriah/">Rezim Suriah telah menggunakan “Roket Gajah” dalam serangan di Douma, pinggiran Damaskus menewaskan sedikitnya 27 orang, Selasa (16/6), menurut aktivis.

Roket yang diluncurkan dinamai demikian karena suaranya yang khas ketika diluncurkan.

Roket Gajah memiliki efek merusak yang besar, sementara akurasinya kurang dan jarak jangkauannya terbatas, AlJazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam video yang diposting online, warga terlihat berebut untuk menyelamatkan kakak dan adik yang terjebak setelah sebuah bangunan hancur oleh serangan Roket Gajah.

Ada teriakan sukacita saat gadis itu berhasil diselamatkan dari reruntuhan, sementara adiknya masih terdengar meminta bantuan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Aktivis mengatakan, lebih 60 orang, termasuk banyak anak-anak, terluka dalam pemboman itu.

Kubu oposisi dari Douma telah diserang oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad selama tiga tahun terakhir.

Roket Gajah adalah bagian dari sebuah senjata improvisasi yang digunakan oleh pasukan pemerintah yang telah dikecam karena menggunakan bom barel (drum) dan senjata kimia terhadap warga sipil.

Berbicara di Amerika Serikat pada Selasa, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan, ia yakin pemerintah Suriah Bashar Al-Assad bertanggung jawab atas serangan kimia terhadap rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris yang memiliki jaringan sumber di lapangan, mengatakan telah mendokumentasikan kematian sebanyak 230.000 jiwa dalam perang Suriah, hampir 70.000 dari mereka adalah warga sipil. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah