Damaskus, 20 Syawwal 1437/25 Juli 2016 (MINA) – Rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad siap kembali terlibat dalam pembicaraan damai terbaru dengan pihak oposisi moderat untuk menemukan solusi politik bagi konflik lima tahun di negara itu.
“(Pemerintah) Suriah siap melanjutkan dialog Suriah tanpa prasyarat dan tanpa campur tangan asing, dengan dukungan dari PBB,” kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Suriah yang dikutip kantor berita nasional SANA, Ahad (24/7).
Sementara itu, Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, PBB berharap bisa mengadakan putaran baru pembicaraan damai intra-Suriah di Jenewa pada Agustus mendatang.
Berbicara kepada ARA News di Damaskus yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), aktivis oposisi Suriah Adham Halwani mengatakan, pembicaraan damai harus didahului dengan gencatan senjata yang nyata, untuk menunjukkan niat serius mengakhiri konflik.
Baca Juga: Hezbollah Serang Pangkalan Utama Militer Israel di Tel Aviv
“Jika rezim Assad serius tentang mencari solusi politik untuk konflik, itu akan menghentikan serangan udara pada daerah penduduk di seluruh negeri. Juga, beberapa kelompok pemberontak yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah yang terus menerus,” katanya.
Awal tahun ini, perundingan damai Suriah rusak karena eskalasi pertempuran di lapangan, terutama di kota Aleppo. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir