RI – Bosnia dan Herzegovina Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan

Jakarta, 18 Rajab 1438/ 14 April 2017 (MINA) – Indonesia, Bosnia dan Herzegovina (BIH) sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara. Upaya-upaya akan dilakukan, antara lain  mendorong kontak antar pelaku usaha, khususnya dengan telah ditandatanganinya MoU Kerja Sama KADIN pada tahun 2004.

“Kita telah mengundang pelaku usaha di BiH untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 2017,” hal ini disampaikan Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu, Muhammad Anshor dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) Pertama antara Kemlu RI dengan Kemlu BIH  yang telah berlangsung di Kemenlu RI, i Jakarta (13/4).

FKB RI-BiH ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan sejak Memorandum of Understanding (MoU) on the Bilateral Consultation ditandatangani di Jakarta pada 15 Desember 2004. Demikian siaran pers Kemlu yang dikutip MINA, Jumat (14/4).

Muhammad Anshor menjelaskan, forum ini dimanfaatkan untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan domestik, kerja sama bidang politik, ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan dan sosial budaya, isu regional serta internasional.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“FKB difokuskan juga untuk meninjau perkembangan hubungan dan kerja sama bilateral serta hal-hal pending,” lanjutnya.

Anshor juga menyampaikan penghargaan Pemerintah Indonesia kepada  Pemerintah BiH atas kerja sama yang erat di berbagai forum internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Delegasi RI dipimpin oleh Dirjen Anshori, sementara di pihak BiH dipimpin oleh Asisten Menlu  untuk Urusan Bilateral dan Diplomasi Ekonomi Amer Kapetanović.

Selama berada di Indonesia, Kapetanović telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Wapres dan Wamenlu. Selain itu, dia juga  bertemu dengan Dirjen PEN Kemendag, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Ketua Umum KADIN beserta Asosiasi Eksportir Kopi dan Palm Oil.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Hubungan bilateral RI-BiH dimulai sejak Pemerintah RI memberikan pengakuan atas kemerdekaan BiH pada 20 Mei 1992, sebelumnya BiH merupakan bagian dari Yugoslavia. Hubungan diplomatik kedua negara dibuka tanggal 11 April 1994. (L/R07/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon