Jakarta, MINA – Indonesia mendorong kolaborasi antara negara-negara ASEAN dan Rusia untuk menjamin akses yang terjangkau pengembangan serta pengadaan vaksin dan obat-obatan bagi seluruh negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI saat memimpin pertemuan khusus secara virtual antara menteri negara-negara ASEAN dan Rusia, Rabu (17/6).
“Rusia memiliki teknologi yang baik… kita mengetahui bahwa 9 dari
130 vaksin kandidat saat ini berasal dari Rusia,” kata Menlu RI dalam briefing pekanan secara virtual.
Indonesia juga mendorong Rusia untuk menjadi aktor terdepan
dalam meningkatkan tata kelola kesehatan publik di kawasan,
termasuk mencegah krisis dan pandemi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
“Sertifikasi terbaru Avifavir dan Levilimab sebagai obat yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19 di Rusia juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan,” kata Retno.
Sementara itu Sekretaris Jenderal ASEAN menekankan, ke depan akan menggunakan seluruh ASEAN led mechanisms dalam pengembangan vaksin dan peningkatan kapasitas kesehatan publik.
“Dalam hal ini kerja sama dengan Rusia adalah pilar penting,” kata Retno.
Rusia secara resmi menjadi mitra dialog ASEAN sejak 1996. Pada Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN-Rusia tahun 2018, ASEAN sepakat mengangkat kemitraan dengan Rusia menjadi Mitra Strategis. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Mi’raj News Agency (MINA)