Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RI HARAPKAN PRESIDEN BARU MESIR PERKUAT HUBUNGAN

Fauziah Al Hakim - Selasa, 10 Juni 2014 - 18:58 WIB

Selasa, 10 Juni 2014 - 18:58 WIB

730 Views ㅤ

analisadailyJakarta, 12 Sya’ban 1435/10 Juni 2014 (MINA) –  Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berharap agar situasi politik Mesir di bawah presiden baru, Al-Sisi yang baru dilantik semakin membaik dan hubungan dengan Indonesia terus meningkat.

Mesir adalah negara yang sedang mengalami transisi demokrasi. Harapan kita ke depannya, konsolidasi ke arah demokrasi Mesir akan semakin kuat, terutama hak-hak dari seluruh elemen bangsa termasuk kelompok oposisi betul-betul dihormati,” tutur Marty saat ditemui di Istana Negara, Senin (6/9), demikian diberitakan oleh harian Republika seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut Marty, hubungan bilateral kedua negara sejauh ini cukup baik, dan Indonesia sudah membuka hubungan diplomatik dengan Mesir sejak era pasca kemerdekaan lalu.

Al-Sisi mengambil sumpah presiden di Mahkamah Konstitusi Agung (SCC)  dan dihadiri presiden  interim Adly Mansour, Perdana Menteri interim Ibrahim Mahlab, imam Al-Azhar Ahmad Al-Tayyib, Koptik Ortodoks Paus Tawadros II, di mana sebelumnya Mursi adalah presiden Mesir  pertama yang dilantik di tempat itu.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

Para pemimpin negara Teluk yang mendukung Al-Sisi juga hadir dalam  acara resmi tersebut, termasuk  pangeran kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdul-Aziz, kerajaan UEA Muhamad Bin Ziad dan Emir Kuwait Sheikh Sabah Ahmad,  sedangkan Qatar yang memiliki hubungan baik dengan Mursi  mengirimkan ucapan selamat  melalui surat elektronik tanpa mengirimkan  perwakilan, harian Mesir Ahram melaporkan.

Sedangkan Rusian  mengirimkan perwakilannya Duma Sergey Naryshkin dan AS Thomas A. Shannon, yang menjabat sebagai Penasihat kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry, serta presiden Chad Afrika.

Kepada para tamu yang hadir, Al-Sisi yang  mengumumkan penggulingan Mursi Juli 2013, mengungkapkan harapannya untuk “kebangkitan internal dan eksternal bagi negara” dan bersumpah untuk mendirikan sebuah “kuat, adil, negara aman”. (T/Fauziah/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

 

 

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Kolom
Palestina
Palestina
Haji 1445 H