Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melanjutkan kerjasama secara erat untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Kerjasama tersebut dibahas dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu selama kurang lebih 25 menit lewat sambungan telepon.
“Kedua Menlu telah bertukar pendapat terhadap kondisi penyebaran wabah COVID-19 secara global. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama secara erat untuk mencegah penyebaran wabah tersebut,” isi pembicaraan kedua Menlu dari keterangan pers Kedutaan Besar Jepang di Jakarta yang diterima MINA, Rabu (25/3).
Menlu Jepang menyampaikan, mutlak pentingnya kerja sama antara masyarakat internasional demi mencegah penyebaran wabah.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
“Jepang telah memutuskan untuk mengkontribusi bantuan melalui WHO dan UNICEF senilai 1.5 miliar yen dan bantuan darurat tersebut diberikan kepada negara-negara yang terdampak bencana ini,” kata Menlu Jepang.
Menanggapi hal tersebut, Menlu Retno menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Jepang kepada dunia internasional.
Sementara itu, Jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (24/3) disebut bertambah menjadi 686 orang, sedangkan korban meninggal mencapai 55 orang dan jumlah yang sembuh 30 orang. (R/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan