Seoul, MINA – Pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dengan delegasi Pemerintah Republik Korea (Korsel) yang dipimpin oleh Presiden Moon Jae-in telah menghasilkan sejumlah kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU).
Ada 6 (enam) MoU yang ditandatangani oleh para menteri terkait di hadapan Presiden Jokowi dan Presiden Moo Jae-in, di Blue House, Istana Presiden Korsel, Seoul, Senin (10/9) siang, demikian laporan Setkab.
Keenam MoU itu adalah:
1. MoU tentang Keimigrasian ditandatangani oleh Menlu RI dan Menteri Kehakiman Korsel;
2. MoU tentang Kerjasama Perekonomian ditandatangani oleh Menlu RI dan Menteri Perindustrian dan Energi Korsel;
3. MoU tentang Kerjasama Administrasi Kepegawaian ditandatangani olej Menteri PANRB dan Menteri Manajemen Kepegawaian Korsel;
4. MoU tentang Pertukaran dan Kerjasama bidang Legislasi ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Legislasi Korsel;
5. MoU tentang Kerjasama Keamanan Lalu Lintas ditandatangani oleh Menlu RI dan Komisioner Jenderal Korean Coast Guard; dan
6. MoU tentang Kerjasama Revolusi Industri 4.0 ditandatangani oleh Menteri Perindustrian RI dan Kepala Dewan Penelitian Ekonomi Korsel.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Seusai menyaksikan penandatanganan kerjasama, Presiden Jokowi dan Presiden Korsel Moon Jae-in melakukan konperensi pers bersama.
Terima Pimpinan Empat Perusahaan Besar Korsel
Sebelumnya, mengawali kegiatannya pada hari kedua kunjungannya ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo menerima pimpinan empat perusahaan besar negara tersebut secara bergantian, di salah satu ruangan Hotel Lotte, Seoul, Korsel, Senin (10/9) pagi.
Keempat pimpinan perusahaan besar itu adalah Kag-gyu Hwang Vice Chairman Lotte Group, Choi Jeong-woo Chairman & CEO POSCO, Kyung-shik Sohn Chairman CJ Group, dan Chung Euison Vice Chairman Hyundai Motor Company.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Salah satu pimpinan perusahaan yang diterima Presiden Jokowi, Lotte Group Kag-gyu Hwang mengatakan niat perusahaannya untuk berupaya meningkatkan investasi di Indonesia.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Dubes RI untuk Korsel Umar Hadi.
Setelah bertemu dengan pimpinan perusahaan besar Korsel, menghadiri forum bisnis, upacara penyambutan dan pertemuan bilateral yang diakhiri dengan pernyataan pers bersama Presiden Korsel Moon Jae-in, Presiden Jokowi kemudian akan menghadiri jamuan makan malam Presiden Korsel. (R/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon