
Foto: Kemlu RI
New York, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi melakukan pertemuan dengan Deputi Sekjen untuk Misi Perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Jean Pierre Lacroix, di sela sela Debat Terbuka DK (Dewan Keamanan) PBB mengenai Misi Perdamaian, di New York, AS (Amerika Serikat).
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menawarkan Pusat Misi Perdamaian Indonesia di Sentul sebagai hub bagi pelatihan pasukan perdamaian PBB di Kawasan. Demikian keterangan pers Kemlu RI yang diterima MINA, Jumat (30/3).
Keduanya bertukar pandangan mengenai penguatan peran misi perdamaian PBB, sesuai dengan mandatnya, untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Deputi Lacroix mengapresiasi kontribusi Indonesia bagi misi perdamaian terutama polisi dan pasukan perdamaian perempuan Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Trump Cabut Visa Mahasiswi Turkiye Pro Palestina
“Saya sependapat dengan Deputi Lacroix terkait pentingnya peningkatan partisipasi perempuan pada misi perdamaian,” ujar Menlu Retno.
Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan kesediaan Indonesia untuk mengirimkan lebih banyak lagi pasukan perdamaian ke berbagai misi perdamaian PBB guna mencapai visi 4000 pada 2019.
Ia juga menekankan keamanan dan keselamatan merupakan pilar penting dalam misi perdamaian PBB. (R/R04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Putin Titip Lukisan untuk Trump Tanda Persahabatan