Jakarta, 2 Jumadil Awwal 1437/10 Februari 2016 (MINA) – Pada rangkaian kunjungannya ke Zimbabwe, Wamenlu RI, A.M. Fachir, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Zimbabwe Y.M. Simbarashe Simbaneduku Mumbengegwi, Menteri Industri dan Perdagangan Y.M. Michael Bimha, serta Wamenlu Zimbabwe Edgar Mbwembwe, di Harare.
Dalam pertemuan tersebut kedua negara sepakat adanya jaminan dari Pemerintah Zimbabwe untuk memberikan perlindungan dan fasilitasi yang diperlukan bagi perusahaan asal Indonesia yang saat ini sedang berinvestasi dalam bidang agribisnis, peternakan, dan safari di Zimbabwe, demikian rilis resmi Kementrian Luar Negeri RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (10/2).
Selain itu kedua negara setuju untuk melaksanakan Sidang Komisi Bersama sekaligus membuat roadmap untuk implementasi MoU dalam bidang Pertanian, P3B, Perlindungan Investasi, Kerja Sama Ekonomi dan Teknik, dan Pemberdayaan Wanita.
Kepada Menlu Zimbabwe, Wamenlu RI menegaskan komitmen Pemerintah RI membantu pembangunan kapasitas di Zimbabwe.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Program tersebut khususnya dalam bidang Pertanian dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Wamenlu RI juga mengundang putra-putri Zimbabwe untuk ikut serta dalam program beasiswa dan training Sumber Daya Manusia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia.
Secara khusus Wamenlu RI mengadakan pertemuan dengan KADIN Zimbabwe dan Pengusaha Zimbabwe yang saat ini sedang mengimpor berbagai produk dari Indonesia.
KADIN Zimbabwe berjanji mengirimkan delegasi bisnis lengkap pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 sekaligus bertemu langsung dan membuat perjanjian/mekanisme kerja sama dengan KADIN Indonesia.
Fachir berpesan agar pengusaha Zimbabwe yang sedang berbisnis dengan Indonesia membagi cerita suksesnya dengan rekan-rekannya sesama pengusaha di Zimbabwe agar mereka juga dapat mengikuti jejak untuk berbisnis dengan Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Dia juga melakukan pertemuan dengan komunitas WNI (Warga Negara Indonesia), diaspora Indonesia, WN (Warga Negara) Zimbabwe alumni program beasiswa pendidikan Indonesia, serta beberapa Duta Besar negara sahabat di Zimbabwe.
Fachir berharap agar komunitas diaspora Indonesia dan WN Zimbabwe alumni beasiswa pendidikan Indonesia tersebut dapat terus berperan menjaga kedekatan dan hubungan emosional kuat kedua negara yang telah terjalin lama.
Kunjungan Wamenlu Fachir ke Harare, Zimbabwe bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama memperluas pasar non-tradisional bagi produk Indonesia di Afrika.
Kunjungan itu merupakan kunjungan pertama pejabat setingkat Menteri/Wakil Menteri Indonesia ke Zimbabwe setelah 12 tahun untuk agenda bilateral.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Kunjungan tersebut disambut dengan sangat antusias sebagai saudara oleh para pejabat Zimbawe yang ditemui, masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di Harare.(T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan