Ankara, MINA – Ribuan aktivis dari 40 negara akan berangkat ke lepas pantai Gaza menggunakan kapal pekan ini.
Kehadiran aktivis di perairan bertujuan untuk memblokir jalur pelayaran Israel.
Salah satu penyelenggara protes, Volkan Okçu mengatakan sekitar 1.000 kapal akan berkumpul di Turki, Rabu (22/11).
Dari jumlah tersebut, 313 kapal di antaranya berisi aktivis Rusia dan 104 kapal berisi aktivis Spanyol, dikutip dari The Times of Israel, Selasa (21/11).
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Rencananya, ribuan kapal akan mulai meninggalkan pantai Turki pada Kamis (23/11).
Konvoi maritim tersebut akan melakukan pemberhentian pertama di Siprus.
Kemudian melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Ashdod di Israel.
Volkan menyebut, tujuan utama konvoi tersebut adalah untuk mengganggu perairan internasional di lepas pantai negara Zionis.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Sehingga, pasokan barang ke Israel akan tertahan atau terhenti selama sepekan atau bahkan 10 hari.
Selama konvoi dilakukan, para aktivis tidak akan membawa senjata apa pun.
Menurut Volkan, Israel tidak punya alasan untuk menyerang konvoi tersebut karena aksi berlangsung di perairan internasional.
“Israel akan membayar harga yang mahal jika melakukan tindakan gila terhadap armada perdamaian internasional yang begitu besar,” kata Volkan. (T/R4/RS2)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza