RIBUAN AKTIVIS TUNISIA TURUN KE JALAN DUKUNG INTIFADHAH AL-QUDS

(Foto: PIC)

Tunis, 28 Muharram 1437/9 November 2015 (MINA) – Ribuan aktivis, masyarakat, dan mahasiswa Tunisia yang tergabung dalam Partai Islam Tunisia, Ennahda, Sabtu, melakukan aksi damai mendukung Intifadhah Al-Quds yang sedang berlangsung di Palestina.

“Kita akan selalu berdiri membela Palestina dan Intifadhah Al-Quds. Kita tidak akan pernah menerima segala jenis normalisasi dengan pendudukan Israel. Bagaimana mungkin orang menormalkan hubungan dengan tiran, penjajah, dan teroris?,” kata pemimpin Partai Islam Tunisia Ennahda, Abdul Karim Al-Harouni.

“Kami percaya orang-orang Palestina. Para pemuda Palestina telah membuktikan selalu berdiri kokoh sebagai benteng pembela Al-Aqsha dan membentengi Al-Quds dari serbuan Israel,” imbuh Al-Harouni. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Masyarakat Tunisia memadati seluruh kota Tunis meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina dan mengutuk agresi Israel di Palestina dan tempat-tempat suci Islam. Aksi yang diselenggarakan oleh Partai Islam Ennahda itu juga diikuti  sejumlah aktivis anti-Israel.

Baca Juga: Spanyol, Portugal dan Andorra Alami Pemadaman Listrik Besar-besaran

“Revolusi Tunisia akan mengatur akar dari penyebab pendudukan di Al-Quds,” kata Al-Harouni.

Dalam aksi yang berlangsung pada Sabtu (7/11) itu, para aktivis mengangkat bendera Palestina dan Tunisia bersama dengan gambar-gambar Masjid Al-Aqsha dan tokoh terkemuka sekaligus pendiri gerakan Hamas, Sheikh Ahmad Yassin.

Para aktivis itu juga mengenakan syal nasional Palestina. Sementara anak-anak melakukan aksi lempar batu dalam solidaritas dengan pelempar batu di Palestina.

Anti pendudukan Israel meningkat di Tunisia sejak awal Oktober sebagai protes atas aksi terorisme Israel terhadap warga sipil Palestina serta kecaman terhadap penodaan pada Masjid Al-Aqsha, situs paling suci ketiga dalam Islam. (T/P011/P2)

Baca Juga: Museum Palestina AS akan Buka Cabang Internasional Pertama di Skotlandia

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Gempa 6,2 SR Guncang Istanbul