Washington, MINA – Ribuan anak imigran yang terpisah dari orangtuanya karena kebijakan imigrasi Donald Trump, akan bisa berkumpul kembali di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden.
Pemerintahan Biden pada Selasa (2/2) mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi kerugian pada ribuan keluarga yang terpisah di perbatasan AS-Meksiko, Nahar Net melaporkan.
Presiden Biden berencana menandatangani perintah tentang pemisahan keluarga, keamanan perbatasan dan imigrasi resmi, menambah jumlah tindakan eksekutif di bidang imigrasi menjadi sembilan selama dua pekan pertamanya menjabat.
Langkah tersebut bertujuan membalikkan banyak kebijakan mantan Presiden Donald Trump untuk mencegah imigrasi, baik legal maupun ilegal.
Baca Juga: Trump Akan Terapkan Lagi Kebijakan Deportasi Imigran
Alejandro Mayorkas, yang pencalonannya sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri menunggu konfirmasi Senat, akan memimpin gugus tugas tentang pemisahan keluarga, yang sebagian besar berfokus pada penyatuan kembali orangtua dan anak-anak yang terpisah.
Tidak jelas berapa banyak anak dan orangtua yang terpisah, tetapi sekitar 5.500 anak telah diidentifikasi dalam dokumen pengadilan bahwa mereka dipisahkan di masa kepresidenan Trump, termasuk sekitar 600 anak yang orang tuanya belum ditemukan oleh komite yang ditunjuk pengadilan.
“Satgas akan melapor secara teratur kepada Presiden dan merekomendasikan langkah-langkah untuk mencegah tragedi seperti itu terjadi lagi,” kata pemerintahan Biden dalam sebuah pernyataan.
Gedung Putih mengatakan akan “menciptakan sistem suaka yang manusiawi” dengan membatalkan atau mempertimbangkan kembali kebijakan Trump yang menyebabkan “kekacauan, kekejaman, dan kebingungan.” (T/RI-1/P1))
Baca Juga: Trump Janji Dukung Agresi Israel di Gaza Jika Gencatan Senjata Dilanggar
Mi’raj News Agency (MINA)