London, MINA – Ribuan demonstran berpartisipasi dalam aksi duduk massal mengecam Israel di luar Kedutaan Besar Israel di London, Sabtu malam (22/3).
Aksi massa memprotes agresi yang sedang berlangsung terhadap Gaza dan mengecam keterlibatan pemerintah Inggris dalam mendukung kejahatan pendudukan Israel. Quds Press melaporkan.
Aksi tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi solidaritas, yang dikoordinir Forum Palestina di Inggris, untuk menekankan penolakan rakyat secara luas terhadap kejahatan Israel dan menuntut diakhirinya dukungan militer Inggris terhadap Israel.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengecam kejahatan perang Israel dan mengangkat spanduk yang menuntut diakhirinya ekspor suku cadang militer untuk pesawat Israel dan diakhirinya operasi mata-mata udara yang dilakukan oleh pendudukan Israel.
Baca Juga: Ratusan Orang Berkumpul di New York Desak Pembebasan Aktivis Mahmoud Khalil
Bendera Palestina juga berkibar di tengah spanduk yang menuntut pembebasan tahanan Palestina, terutama Dr. Hussam Abu Safia, dan diakhirinya serangan terhadap Masjid Al-Aqsa selama hari-hari terakhir Ramadan.
Adnan Humaidan, penjabat presiden Forum Palestina di Inggris, mengatakan, “Demonstrasi ini bukan sekadar protes sesaat. Ini adalah seruan kemarahan atas ketidakadilan, dan penegasan bahwa kami tidak akan tinggal diam sementara darah orang-orang tak berdosa tertumpah di Gaza.”
Ia menekankan bahwa setiap peluru yang jatuh di rumah-rumah warga sipil, setiap anak yang diselamatkan dari reruntuhan, dan setiap ibu yang kehilangan anak-anaknya merupakan noda malu di dahi pemerintah yang mendukung pendudukan kriminal.
“Kami katakan dengan lantang dan jelas. Kami tidak akan diam, kami tidak akan berkompromi, dan kami akan tetap turun ke jalan menuntut keadilan sampai setiap inci wilayah Palestina dibebaskan, dan sampai Gaza aman dari kebrutalan pendudukan,” lanjutnya.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Paus Fransiskus Keluar dari Rumah Sakit
Aksi duduk tersebut menampilkan pidato-pidato dari tokoh-tokoh terkemuka, di antaranya seniman Khaled Abdallah, musisi Paloma Faith, dan aktris Juliet Stevenson, yang menyatakan solidaritas mereka untuk rakyat Palestina.
Aksi duduk terjadi di tengah meningkatnya dukungan warga di Inggris untuk Palestina, di tengah meningkatnya kemarahan atas sikap pemerintah Inggris yang pro-Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Luar Kedubes Israel di London