Al-Quds, 12 Dzulhijjah 1435 / 6 Oktober 2014 (MINA) – Ribuan Jama’ah Palestina berdatangan ke Masjidil Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem) Timur, Sabtu, melaksanakan shalat Idul Adha meski Zionis Israel menghalangi-halangi jalan mereka.
Israel mengerahkan pasukan untuk hari raya Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi, yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
Pasukan Israel menutup jalan-jalan tertentu untuk mencegah pergerakan lalu lintas sesuai dengan keyakinan Yahudi. Ada kekhawatiran bahwa bentrokan mungkin terjadi di daerah dengan populasi campuran Yahudi-Muslim.
Jamaah Palestina berbondong-bondong ke Masjid Aqsha untuk melaksanakan shalat, yang dimulai 07:10 waktu setempat, menandai dimulainya hari raya umat Islam.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Sebuah spanduk Hamas digantung di pintu masjid suci, memberi selamat kedatangan hari raya Idul Adha.
Banner dan foto pejuang dari Ezzeddin al-Qassam, sayap militer Hamas, dan ayat-ayat Al-Quran tentang Jihad, perjuangan suci dalam Islam.
Idul Adha, adalah “hari raya pengorbanan,” akan dirayakan selama tiga hari untuk memperingati kerelaan Nabi Ibrahim untuk mematuhi perintah Allah untuk mengorbankan anaknya, Ismail.
Umat Muslim dianjurkan berqurban dengan seekor domba, sapi dan unta dalam memperingati hari raya Idul Adha tersebut.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Perayaan Idul Adha bersamaan dengan Israel merayakan Yom Kippur. Semua lembaga, sekolah, toko-toko komersial, pelabuhan dan bandara tutup. Jama’ah Palestina cenderung menghabiskan hari raya Idul Adhanya dengan mengunjungi rumah tetangga dan saudaranya. (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan