Al-Quds, MINA – Ribuan Jamaah Palestina menyambut seruan Fajar Agung di Masjid Al-Aqsa pada Jum’at (25/8), meskipun pasukan Israel membangun pembatas dan penghalang di jalan-jalan halaman masjid tersebut.
Halaman Masjid Aqsa dipenuhi jamaah shalat yang berbondong-bondong dari perkampungan Al-Quds, Tepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48), dan untuk melaksanakan Shalat Subuh, demikian Palinfo.
Ribuan jamaah berkumpul di halaman Masjid Al-Aqsa, di dalam ruang-ruang shalat tertutup dan di halaman masjid. Mereka menegaskan penolakannya terhadap pelanggaran yang dilakukan pendudukan Israel dan upaya untuk mengubah status quo di masjid.
Usai Shalat Subuh, ratusan jamaah berkumpul di Masjid Al-Aqsa, di tengah-tengah pengajian, pembacaan Al-Qur’an secara bersama dan sendiri-sendiri.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Ratusan warga di Hebron juga menyambut seruan untuk menghidupkan kembali Fajar Agung di Masjid Ibrahimi. Para jamaah datang berbondong-bondong dari kota-kota dan desa-desa Palestina.
Warga Palestina ingin melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Ibrahimi di tengah pembatasan ketat dan pengepungan dilakukan pendudukan Israel dengan gerbang pemeriksaan menyeluruh terhadap jamaah.
Selama beberapa hari terakhir, warga Al-Quds terus menyerukan berpartisipasi dalam kampanye Fajar Agung, mengintensifkan melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa, menggagalkan rencana pendudukan Israel dan kelompok ekstremis Yahudi melakukan aksi Yahudisasi terhadap Masjid Al-Aqsa.
Seruan untuk mobilisasi di Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai alat paling penting untuk melindungi dan mengalahkan rencana pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Kampanye Fajar Agung diluncurkan dari Masjid Ibrahimi di Hebron, di wilayah selatan Tepi Barat, pada November 2020. Kampanye ini diluncurkan untuk menghadapi bahaya di sekitar masjid, melawan pasukan Israel dan kawanan pemukim yang berulang kali menyerbunya, berusaha untuk melakukan Yahudisasi, dan melakukan ritual Talmud didalamnya.
Kampanye ini kemudian pindah ke Masjid Al-Aqsa, dan menyebar ke seluruh wilayah Palestina, dan beberapa kota-kota di negara-negara Arab dan kamp-kamp pengungsi Palestina di diaspora. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel