Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Massa di Jakarta Desak Indonesia Tegas Lawan Israel dan AS

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menyelenggarakan Aksi Hari Solidaritas Internasional untuk Tahanan Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta pada Sabtu (3/8/2024). [Abdullah/MINA)

Jakarta, MINA — Ribuan massa dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat menggelar aksi solidaritas bertajuk #HarapanPalestina: Indonesia Tegas Lawan Israel & AS di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Ahad (26/10). Aksi tersebut menjadi seruan moral agar pemerintah Indonesia tetap konsisten membela rakyat Palestina di tengah meningkatnya agresi militer Israel.

Aksi yang dimulai sejak pagi ini diikuti oleh berbagai organisasi kemanusiaan, mahasiswa, komunitas seniman, dan tokoh masyarakat. Mereka menyerukan penghentian genosida di Gaza dan mendesak dunia internasional untuk menekan Israel agar membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

“Kami datang ke sini membawa pesan perdamaian, tapi juga ketegasan. Indonesia tidak boleh diam terhadap pembantaian rakyat Palestina,” ujar Fathur Rahman, salah satu koordinator aksi dari Komite Solidaritas Palestina.

Beragam kegiatan turut mewarnai aksi tersebut, mulai dari penampilan musik, pembacaan puisi, orasi kemanusiaan, lelang karya seni, hingga teatrikal yang menggambarkan penderitaan anak-anak Palestina.

Baca Juga: Hujan Deras di Jakarta, 2 RT di Pesanggrahan, Jakarta Terendam Banjir

Suasana semakin haru ketika peserta aksi membentangkan bendera raksasa Palestina dan menyanyikan lagu “We Will Not Go Down” bersama-sama.

Para orator juga mengecam keras sikap Amerika Serikat yang dinilai menutup mata terhadap kejahatan perang Israel serta menghambat resolusi damai di forum internasional.
“AS seharusnya menjadi penengah, bukan pelindung kejahatan kemanusiaan. Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih tegas menyuarakan sanksi internasional terhadap Israel,” seru Fathur dalam orasinya.

Selain mengkritik kebijakan luar negeri AS, massa juga menuntut pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat diplomasi di PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Mereka berharap Indonesia dapat menjadi motor penggerak solidaritas dunia Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Menurut panitia aksi, kegiatan #HarapanPalestina bukan sekadar demonstrasi, melainkan gerakan moral untuk mengingatkan dunia bahwa penderitaan rakyat Gaza masih berlangsung.

Baca Juga: Pusat Kajian Islam ASEAN Dibagun di Jakarta

“Kami ingin masyarakat global sadar bahwa setiap diam berarti membiarkan penjajahan terus hidup,” ujar salah satu relawan dari lembaga kemanusiaan peserta aksi.

Aksi berlangsung tertib dan berakhir dengan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina. Massa juga menyerahkan pernyataan sikap kepada perwakilan Kedutaan Besar AS, yang menuntut penghentian kekerasan, pembukaan koridor kemanusiaan, dan pengakuan penuh atas kemerdekaan Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Malaysia untuk Hadiri KTT ke-47 ASEAN

Rekomendasi untuk Anda