RIBUAN MASTER DAN DOKTOR AKAN LAHIR DARI KELUARGA MISKIN

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto Setkab
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto Setkab

Jakarta, 19 Syawwal 1435/ 15 Agustus 2014 (MINA) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hanya dalam kurun 5-10 tahun lagi, akan lahir ribuan master dan doktor generasi baru dari keluarga miskin.

“Saya yakin, dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang akan lahir ribuan master dan doktor generasi baru dari keluarga miskin,” katanya saat menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka HUT Ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2014 pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jumat (15/8/2014).

  menyebutkan, salah satu masalah besar pendidikan yang selama ini dihadapi adalah banyaknya anak-anak dari keluarga miskin yang cerdas, namun tidak mampu masuk perguruan tinggi. Untuk itu pemerintah telah meluncurkan program inovatif beasiswa Bidikmisi.

“Merekalah yang akan menjadi pemutus mata rantai kemiskinan, pengangkat harkat dan martabat keluarganya, serta pengibar Merah Putih setinggi-tingginya,” katanya sambil menambahkan bahwa pemerintah melalui dana abadi pendidikan telah menyiapkan beasiswa bagi mereka untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 di dalam maupun di luar negeri.

Menurut Presiden SBY, program ini memberikan uang kuliah gratis, ditambah uang saku sekitar Rp600 ribu per bulan. “Sampai saat ini sudah lebih dari 220 ribu siswa yang masuk dalam program Bidikmisi. Umumnya mereka berhasil meraih prestasi akademis dan nonakademis yang mengagumkan.”

Presiden mengatakan, tidak jarang di antara mereka yang lulus dengan predikat cumlaude, bahkan dengan IPK sempurna 4. “Saya sempat terharu mendengar cerita anak pengemudi becak bernama Raeni, yang ikut Bidikmisi dan berhasil lulus dari Universitas Negeri Semarang dengan IPK 3,96.”

Hal ini merupakan bukti, katanya,  bahwa anak-anak , apapun latar belakangnya mempunyai potensi yang luar biasa asalkan mereka diberikan kesempatan. “Dalam 10 tahun terakhir anak-anak bangsa yang bersaing dalam berbagai olimpiade internasional telah meraih 217 medali emas, 389 medali perak, dan 494 medali perunggu. Siapa bilang anak Indonesia tidak bisa bersaing dan unggul di panggung dunia.” (T/P08/IK)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

/

Comments: 0