Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Sehat Solo-Palestina

Surakarta, MINA – Ribuan umat Islam Soloraya mengikuti acara Jalan Sehat Solo-Palestina diselenggarakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Jawa Tengah, Senin (27/5).

“Start di Gapura Sriwedari masa terdiri dari Ormas Islam, Majelis taklim, Ponpes, Laskar, BEM Soloraya berjalan menyusuri CFD Slamet Riyadi dan berhenti di Bundaran Gladag,” kata Sekertaris Jenderal DSKS, Dr Mulyanto Abdullah Khair.

Ia menuturkan, selama di jalan peserta aksi terus mengampanyekan kekejaman Zionis Israel yang saat ini masih terus membantai puluhan ribu warga sipil Palestina.

Selain membawa sejumlah bendera Palestina, peserta aksi juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan “Stop Gendocide In Gaza palestina, Free Palestine Boycott Israel”.

Lanjut katanya, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Palestina atas kekejaman dilakukan Zionis Israel. “Kita mengajak seluruh elemen masyarakat mengikuti gerak Jalan Sehat Solo Palestina. Ini bentuk kepedulian saudara kita di Palestina,” ujarnya di sela-sela aksi.

“Tidak hanya diisi orasi dari para tokoh masyarakat dan ulama, peserta aksi juga ramaikan dengan pembacaan puisi, nasyid, penampilan bela diri dari siswa siswa sekolah dasar serta aksi teaterikal.

Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) mengeluarkan penyataan sikap terkait genosida yang dilakukan rezim Israel di Palestina yang dibacakan Dr Mulyanto Abdullah Khoir berikut isinya:

Pertama, mengutuk keras genosida yang biadab, keji dan tidak berperikemanusiaan tersebut karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal ditinjau dari sisi manapun;

Kedua, meminta kepada Pemerintah Indonesia agar menyatakan sikap tegas atas tragedi tersebut dan lebih melakukan langkah-langkah kongkrit dalam upaya memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina yang menjadi amanah konstitusi bahwa segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan;

Ketiga, menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan merebut kembali tanah yang telah di rampas oleh penjajah Zionis Israel;

Keempat, menyerukan kepada seluruh Umat Islam untuk memberikan dukungan, kepedulian, mendoakan maupun memberikan bantuan donasi semaksimal mungkin.

Kelima, menyerukan boikot sebagai dukungan seruang MUI atas produk-produk yang mendukung penjajahan Zionis Israel atas Palestina.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan sebagai wujud solidaritas sesama Muslim dan kontribusi dalam pembebasan Palestina dari penjajahan Zionis Israel, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)