Ribuan Migran di Prancis Gelar Protes, Tuntut Izin Tinggal

Pengungsi dan migran berkumpul di sekitar kebakaran di dalam kamp 'hutan' Calais di Prancis pada 24 Oktober 2016. (Claire Thomas / Anadolu Agency)

Paris, MINA – Ribuan di pada Jumat (18/12) melakukan demonstrasi menuntut izin untuk tinggal di negara itu, lapor Anadolu Agency.

Bertepatan dengan Hari Migran Internasional pada 18 Desember, para aktivis berkumpul di Lapangan Richelieu-Drouot di ibu kota Paris dan berbaris ke sekeliling gedung kotapraja kota.

Polisi yang melakukan tindakan pengamanan intensif tidak mengizinkan kerumunan mendekati balai kota.

Dengan membawa spanduk antipemerintah, para pengunjuk rasa menuntut agar diberikan izin tinggal dan kesempatan mendapat tempat tinggal.

Kota-kota Prancis lainnya seperti Marseille, Lyon, Lille, Strasbourg, Rennes, Nantes, dan Bordeaux juga menyaksikan demonstrasi serupa dan berbagai program terkait migran.

Penyelenggara bereaksi terhadap kegagalan Presiden Emmanuel Macron untuk mengambil langkah apa pun terhadap para migran.

Para migran sebelumnya juga melakukan demonstrasi di banyak kota, tiga kali dilakukan di Paris, menuntut hak dan fasilitas dasar. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.