Al Quds, 2 Ramadhan 1436/19 Juni 2015 (MINA) – Sekitar 200.000 muslim menunaikan shalat Jumat pertama pada bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah di Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds, Palestina, Jumat (19/6).
Jamaah muslim dari Al-Quds dan Tepi Barat mulai berbondong-bondong memasuki Masjid Al-Aqsha sejak pagi hari.
Mereka bergabung dengan ratusan orang Palestina dari Jalur Gaza. Kali ini, tentara Israel mengizinkan sekitar 500 jamaah muslim dari Gaza untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha, demikian World Bulletin melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ratusan petugas polisi Israel pun tersebar di seluruh pintu masuk dan keluar. Setelah shalat berakhir, jamaah tersebar di lingkungan Al-Aqsha untuk membaca Al-Quran dan mendengarkan ceramah agama.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Direktur Jenderal Wakaf Islam Al-Aqsha, Syaikh Azzam al-Khatib mengatakan, Masjid Al-Aqsha siap menampung ratusan ribu jama’ah kaum Muslimin yang hendak beribadah dan memakmurkan masjid itu sepanjang bulan suci Ramadhan tahun ini.
“Kami telah menyiapkan tempat, termasuk untuk buka dan sahur bersama buat ratusan ribu jamaah, di Masjid Al-Aqsha sepanjang bulan Ramadhan,” ujar Syaikh al-Khatib Selasa malam (17/6) lalu.
Biasanya Israel tidak mengizinkan warga Palestina dari penduduk Tepi Barat di bawah usia 55 tahun bagi muslimin dan di bawah 50 tahun bagi muslimah untuk masuk ke kawasan Al-Aqsha tanpa izin mereka. Sementara ratusan warga dari Jalur Gaza hanya dimungkinkan masuk pada Jumat saja untuk menunaikan ibadah shalat.
Al-Khatib mengatakan program Ramadhan di Masjid Al-Aqsha di antaranya adalah kajian Islam intensif sejak usai shalat subuh hingga malam setelah Tarawih, berisi kajian bab puasa, zakat, shadaqah dan Ilmu-Ilmu Al-Quran dan As-Sunnah, serta konsultasi masalah umat.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Dia menambahkan, imam shalat tarawih sudah dipilih dari para qari’ terbaik di wilayahnya. Jamaah shalat di Masjid Al-Aqsha sepanjang Ramadhan datang dari seluruh daerah di Tepi Barat, dan Al-Quds Timur, serta kota-kota dan desa-desa Arab di wilayah penjajahan Israel, serta Muslim dari luar wilayah Palestina.
Syaikh Azzam al-Khatib juga menyebutkan, pihaknya menyiapkan tim medis masjid untuk memberikan pelayanan perawatan kesehatan bagi jamaah ketika diperlukan.
Menghadapi bulan Ramadhan musim panas tahun ini, pihak masjid juga menyiapkan ratusan wakaf payung di halaman terbuka masjid untuk jamaah agar terlindung dari sinar matahari. (T/P005/R05)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)