Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RIBUAN MUSLIM ROHINGYA JALANI HIDUP SENGSARA DI INDIA

Redaksi MINA - Rabu, 3 Desember 2014 - 21:23 WIB

Rabu, 3 Desember 2014 - 21:23 WIB

886 Views

Pengungsi Rohingya di India (Potho: PressTV)
Pengungsi Rohingya di India (Potho: Reuthers)

Pengungsi Rohingya di India (Potho: Reuthers)

New Delhi, 10 Shafar 1436/3 Desember 2014 (MINA) – Ribuan pengungsi Muslim Rohingya asal Myanmar, yang berkemah di beberapa negara bagian di India, menjalani hidup yang sangat mengenaskan.

“Kami telah menyeberangi perbatasan ke India untuk menyelamatkan hidup. Terima kasih Tuhan, engkau telah memberikan kami hidup. Tapi, kami sekarang sangat kekurangan makanan, obat-obatan dan pakaian,” kata seorang Muslim Rohingya kepada Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sebuah kamp di pinggiran New Delhi.

Dia mengatakan adalah hal yang memalukan di kamp mereka tidak memiliki toilet.

PBB mengatakan, kaum Muslim Rohingya dari Myanmar adalah salah satu minoritas yang paling teraniaya di dunia. Muslim Rohingya telah mengungsi akibat kekerasan, yang telah memaksa mereka mengungsi ke negara-negara tetangga.

Baca Juga: Banjir Besar di China Barat Daya, 80.000 Orang Mengungsi

“Kami tidak memiliki tempat. Anak-anak kami tidak sekolah,” kata pengungsi lain. “Jika diantara kami sakit, rumah sakit tidak bersedia menerima kami.”

Myanmar tidak memberikan kewarganegaraan bagi 1,3 juta orang Rohingya, mereka terus menerus mendapatkan diskriminasi dalam semua hal, pembatasan gerak, pernikahan dan termasuk mencari pekerjaan.

Thailand, Malaysia, Indonesia dan beberapa negara lainnya menjadi tempat yang selalu dituju oleh manusia perahu (Rohingya).

PBB baru-baru ini menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan pada pemerintah di Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan penuh pada minoritas Muslim yang teraniaya. (T/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: UNODC: 27.000 Warga Afghanistan Terlibat Penggunaan Narkoba

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam