London- MINA – Ribuan demonstran berkumpul di luar kedutaan besar Israel di London pada hari Sabtu (22/3), dalam sebuah protes massal terhadap serangan yang sedang berlangsung di Gaza.
Demonstrasi tersebut, yang diselenggarakan oleh Forum Palestina di Inggris bersama beberapa organisasi pro-Palestina, mengirimkan pesan perlawanan yang kuat terhadap agresi Israel dan keterlibatan pemerintah Inggris. MEMO melaporkan.
Para demonstran meneriakkan yel-yel menentang kejahatan perang pemerintah Israel dan mengutuk kerja sama militer pemerintah Inggris yang berkelanjutan dengan Israel, termasuk pasokan suku cadang untuk pesawat tempur dan operasi pengawasan guna mendukung pasukan Israel.
Bendera dan spanduk Palestina menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan tahanan Palestina, termasuk foto dr. Hossam Abu Safiya, dipajang dengan jelas.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Paus Fransiskus Keluar dari Rumah Sakit
Adnan Hmidan, penjabat ketua PFB mengomentari protes tersebut, dengan menyatakan, “mobilisasi ini bukan sekadar protes; ini adalah seruan kolektif terhadap penindasan brutal terhadap rakyat Palestina. Kami berdiri di sini hari ini sebagai suara bagi mereka yang tidak bersuara, sebagai pengingat bagi para pemimpin kami bahwa keterlibatan mereka dalam kejahatan perang tidak akan luput dari perhatian.”
“Setiap rudal yang jatuh di Gaza, setiap anak yang terkubur di bawah reruntuhan, dan setiap keluarga yang terkoyak oleh serangan tanpa ampun ini merupakan noda pada hati nurani mereka yang tetap diam. Kami menuntut diakhirinya segera dukungan Inggris terhadap mesin perang Israel. Kami tidak akan dibungkam, dan kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan, Palestina bebas, dan Gaza aman,” tambahnya.
Demonstrasi menampilkan pidato dari tokoh-tokoh terkenal, termasuk aktor Khalid Abdalla, musisi Paloma Faith, dan aktris Juliet Stevenson, yang menyatakan solidaritas mereka yang tak tergoyahkan dengan rakyat Palestina dan mendesak pemerintah Inggris untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran Israel.
Protes tersebut merupakan bagian dari gelombang demonstrasi pro-Palestina yang terus meningkat di seluruh Inggris, yang mencerminkan kemarahan publik atas sikap pemerintah Inggris dan meningkatnya seruan untuk sanksi terhadap Israel.
Baca Juga: Staf VOA Gugat Pemerintahan Donald Trump atas Dugaan Penutupan Ilegal
Saat acara berakhir, penyelenggara berjanji untuk mempertahankan momentum tersebut dan mendesak masyarakat terus menghadiri demonstrasi dan berkampanye untuk hak-hak Palestina hingga keadilan ditegakkan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Diaspora Indonesia di Mombasa Kenya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur