Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Orang di Istanbul Ikut Aksi Menentang Genosida Israel di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Sri Astuti - Senin, 12 Mei 2025 - 14:41 WIB

Senin, 12 Mei 2025 - 14:41 WIB

18 Views

(Ilkha News)

Gaza, MINA – Ribuan orang di Istanbul, Turkiye, ikut aksi untuk menentang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Aksi solidaritas untuk Gaza ini diselenggarakan oleh Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH dan didukung oleh banyak kelompok Islam dan lembaga kemanusiaan lainnya. Ilkha News melaporakan, Ahad (11/5).

Aksi tersebut yang juga diikuti Yayasan Pecinta Nabi, Özgür-Der, dan Platform Yerusalem Bebas, serta menarik banyak orang dari seluruh kota dan sekitarnya.

Aksi dimulai di Lapangan Beyazıt, dengan para peserta melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang menantang seperti “Orang Palestina Tidak Sendirian” dan “Pembunuh Israel, Kolaborator AS.”

Baca Juga: Israel Perpanjang Penahanan Delapan Aktivis Kapal Madleen

Gema takbir bergema di jalan-jalan saat prosesi bergerak menuju Masjid Hagia Sophia, yang melambangkan dukungan mendalam Türkiye untuk perjuangan Palestina.

Setelah aksi, Imam Hatibi Murat Tokgöz membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, mengingatkan massa akan tanggung jawab moral dan agama mereka untuk berdiri bersama kaum tertindas.

Berbicara di aksi tersebut, Presiden IHH Bülent Yıldırım mengeluarkan seruan keras untuk memutuskan semua hubungan perdagangan dan diplomatik dengan rezim Zionis.

“Kami mendesak seluruh dunia, hentikan perdagangan dengan Israel. Mereka yang diam-diam berdagang melalui sumber yang salah sedang melakukan kejahatan perang,” ia memperingatkan.

Baca Juga: Oposisi Israel Ajukan RUU Pembubaran Parlemen

“Siapa pun yang berdiri di samping Palestina akan dimuliakan di sisi Allah,” lanjutnya.

Ia mengutip sabda Nabi Muhammad, dan mengatakan, “Bahkan jika Anda tidak dapat shalat di Masjid Al-Aqsa, kirimkan minyak untuk menerangi lampunya.”

“Ya Rasulullah, 1.400 tahun kemudian, kami menyatakan kesetiaan kami kepada baginda di sini hari ini,” lanjut Yıldırım.

Ia juga menyerukan partisipasi massa dalam unjuk rasa besar pada tanggal 31 Mei, yang menandai peringatan pembantaian Mavi Marmara di mana pasukan Israel membunuh aktivis kemanusiaan Turki di perairan internasional. []

Baca Juga: Netanyahu Klaim Kemajuan Negosiasi Pertukaran Tahanan dengan Hamas

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aktivis Kapal Madleen Mulai Mogok Makan di Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Internasional
Palestina