
Jamal Muhammad Musleh (20) tewas setelah satu hari luka parah oleh tembakan tentara Israel. (Foto: Maan News)
Gaza, MINA – Ribuan warga di Jalur Gaza menghadiri proses pemakaman pemuda Palestina yang tewas oleh tembakan tentara Israel.
Jamal Mohammed Musleh (20) meninggal pada hari Sabtu (30/12) setelah terluka parah selama satu hari. Demikian Press TV memberitakan yang dikutip MINA.
Musleh tertembak dalam aksi demonstrasi Jumat yang menentang pengakuan Presiden Amerika Serikat terhadap Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.
Musleh, yang tinggal di kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza tengah, meninggal di rumah sakit Gaza Deir Al-Balah.
Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun
Para pelayat melambaikan bendera Palestina mengiringi jenazah Musleh yang dibawa melewati jalan-jalan Gaza.
Kematian Musleh membuat korban tewas warga Palestina sejak 6 Desember meningkat menjadi 17 orang, 13 orang tewas oleh tembakan tentara Israel dan empat lainnya oleh serangan udara Israel di Gaza. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Warga Gaza Syahid Ditembak Pasukan Israel Saat Tunggu Makanan