Sanaa, MINA – Ribuan orang Yaman turun ke jalan-jalan ibu kota Sanaa pada Selasa (15/5) untuk mengutuk atas pembantaian Israel terhadap demonstran Palestina yang tidak bersenjata di sepanjang perbatasan Gaza.
“Kami bersumpah untuk tetap bersatu dengan rakyat Palestina melawan kekejaman Tel Aviv. Membawa spanduk dan bendera Palestina,” kata para demonstran yang berkumpul di Alun-alun Bab Al-Yaman.
Mereka meneriakkan slogan-slogan menentang rezim pendudukan. Mereka berteriak, “Kematian bagi Israel, Kematian bagi Amerika Serikat, dan merdeka bagi Palestina.” Demikian Press Tv melaporkan.
Mereka juga mengatakan, penyebab mereka hadir untuk Palestina merupakan panggilan hati nurani orang-orang Yaman, meskipun Yaman mendapatkan agresi brutal dari koalisi negara-negara regional pimpinan Arab Saudi dan AS sejak 2015.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Demonstrasi besar-besaran itu terjadi sehari setelah militer Israel menewaskan sedikitnya 61 demonstran Palestina, termasuk delapan anak-anak, dan melukai lebih 2.400 lainnya di sepanjang perbatasan Jalur Gaza yang terblokade.
Hari Senin, AS merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, yang memicu aksi protes rakyat Palestina di sepanjang perbatasan Gaza dan sejumlah titik di Tepi Barat. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan