Ribuan Orang Lebanon dan Palestina Protes Trump di Beirut

Demonstrasi anti Donald Trump di Beirut, Jumat, 8 Desember 2017. (AP Photo/Bilal Hussein)

Beirut, MINA – Ribuan orang dan Palestina turun di jalanan ibu kota Beirut untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui sebagai ibu kota Israel.

Lebih dari 5.000 orang turun ke jalan dekat kamp pengungsi Palestina, Shatila, setelah Shalat Jumat. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Mereka berjalan menuju sebuah pemakaman tempat ratusan orang Palestina di Lebanon dimakamkan.

Kamp pengungsi Shatila adalah lokasi pembantaian yang menyebabkan ratusan orang Lebanon dan Palestina tewas pada tahun 1982 selama invasi Israel ke Lebanon.

Pembantaian di kamp Shatila dan Sabra di dekatnya, dilakukan oleh milisi Kristen Lebanon yang bersekutu dengan Israel. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.