Ribuan Orang Sambut 90 Tahanan yang Bebas dari Penjara Israel

Redaksi Editor : Rudi Hendrik - 38 detik yang lalu

38 detik yang lalu

2 Views

Tepi Barat, MINA – Sembilan puluh warga Palestina yang telah bebas dari penjara Israel disambut oleh kerumunan besar kerabat, teman, dan pendukung yang bersukacita ketika mereka kembali ke rumah di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Mereka kembali ke rumah sebagai bagian dari pertukaran tahanan pertama gencatan senjata Hamas-Israel setelah pembebasan tiga tawanan Israel di Gaza.

Aljazeera melaporkan, sekitar pukul 1 dini hari waktu setempat, Senin (20/1), bus-bus Palang Merah yang membawa 90 tawanan Palestina tiba di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, di mana mereka disambut oleh kerumunan ribuan orang meskipun ada peringatan dari pasukan Israel bahwa perayaan tidak diizinkan.

Warga Palestina yang dibebaskan termasuk 69 wanita dan 21 remaja laki-laki – beberapa di antaranya masih berusia 12 tahun – dari Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem.

Di antara mereka terdapat Khalida Jarrar, 62 tahun, seorang anggota terkemuka Front Populer untuk Pembebasan Palestina yang berhaluan kiri, yang telah ditahan selama enam bulan di sel isolasi di bawah penahanan administratif, yang memungkinkan pihak berwenang Israel memenjarakan para tersangka tanpa batas waktu tanpa dakwaan atau vonis pengadilan.

Di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, kerumunan massa mengangkat banyak tahanan yang dipulangkan ke pundak mereka dalam sebuah pertunjukan dukungan emosional, sementara yang lain berteriak dan bersiul.

Beberapa orang yang menghadiri pertemuan itu membawa bendera Fatah, Hamas, Jihad Islam Palestina, dan kelompok-kelompok perlawanan bersenjata lainnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)