London, 15 Dzulhijjah 1437/17 September 2016 (MINA) – Ribuan orang turun ke jalan-jalan utama di London, mendesak pemerintah untuk menerima dan memukimkan pengungsi Suriah yang datang ke Inggris sebanyak 20,000 orang seperti janji pemerintah tahun lalu.
“Delapan puluh persen orang Inggris ingin pemerintah kita berbuat lebih banyak dan kami ingin memberitahu pemerintah kita sedang menunggu,” kata seorang relawan yang menangani pengungsi.
Dalam orasi itu, pimpinan pengunjuk rasa mengatakan bahwa tahun lalu, pemerintah setuju untuk memukimkan kembali 20.000 pengungsi Suriah. Demikian iberitakan media lokal setempat, Standard yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Para aktivis dari berbagai keahlian ikut andil dalam aksi tersebut. Mereka mengajak agar banyak orang agar bisa turun ke jalan menyuarakan dan menyadarkan kepedulian kepada pengungsi Suriah seperti yang mereka lakukan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Aksi turun jalan yang dilakukan oleh ribuan masa tersebut dimulai dari Park Lane ke Parliament Square yang akan meminta Perdana Menteri Theresa Mei untuk berbuat lebih banyak untuk menampung pengungsi Suriah.
“Kami mengimbau pemerintah untuk berbuat lebih banyak,” tegas seorang pengunjuk rasa.
Selain aksi, para aktivis juga membuat sebuah video ajakan ke seluruh penjuru dunia untuk bisa peduli kepada para pengungsi. Dalam video tersebut, salah satu suara yang ditampilkan adalah seorang pengungsi muda laki-laki di kamp di pulau Yunani Leros.
“Aku datang dari genosida di Irak untuk genosida di sini. Kami telah kehilangan harapan kami,” katanya dalam video itu.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Dalam pesannya, dia menambahkan, “Pesan saya dari Leros ke relawan di London adalah: Anda suara kita. Anda adalah harapan kami”. (T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas