Ribuan Pekerja Migran Indonesia Ikuti Shalat Idul Fitri 2023 di Alun-Alun Kaoshiung Main Station

Kaoshiung, Taiwan, MINA – Ribuan warga Muslim Indonesia, khususnya Pekerja Migran Indonesia, mengikuti shalat Ied Fitri 1444 H, di alun-alun Kaoshiung Main Station, Taiwan, Sabtu (22/4) pagi.

Shalat diselenggarakan atas kerjasama antara Pemerintah Kota Kaoshiung dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Ranting Kaoshiung.

Pada hari kemenangan usai satu bulan berpuasa, lebih dari 2.000 warga Indonesia yang berada di kota pelabuhan kota Kaohsiung di selatan Taiwan, mengikuti Sholat Ied bersama.

Menurut laporan Radio Taiwan Internasional (RTI), tanpa mengurangi rasa terima kasih atas perizinan perdana dari pihak Pemerintah Kota Kaoshiung, khususnya Departemen Transportasi setempat, panitia PCINU Ranting Kaoshiung juga mendatangi langsung Kantor Administrasi untuk memberikan parsel lebaran.

Penyerahan parsel dipimpin langsung oleh Hadi Putranegara, Ketua PCINU Ranting Kaoshiung, Gus Imam Buchori, Wakil Ketua PCINU Ranting Kaoshiung, Dadang, Bendahara 2 PCINU Ranting Kaoshiung, Santoso Ketua Lazis PCINU Ranting Kaoshiung, beserta ibu-ibu Muslimat antara lain Ibu Aseh, Dewi Ubai, Lina Tarom.

Sholat Ied yang terbagi menjadi dua kloter untuk Kota Kaoshiung sendiri, menghadirkan Imam Ustaz Hadi Pranoto, Khotib Ustaz Zaenal Abidin dan Bilal Habib Umar.

COVID-19 yang awalnya terjadi pada Desember 2019, menyebar secara cepat di seluruh dunia, demikian halnya dengan Taiwan, yang mana angkanya hanya 799 kasus positif di tahun 2020, namun meningkat drastis menjadi 17.029 kasus atau naik 25 kali lipat di tahun 2021. Bahkan di tahun 2022, mencatat sebanyak 8,8 juta.

Berbagai program pencegahan terus diberlakukan, dan untuk kegiatan publik dihentikan perizinannya selama 3 tahun.

Tahun 2023, seiring dengan meredanya angka penularan, Taiwan juga membuka pintu perbatasan, termasuk pelonggaran dalam hal kegiatan sholat. Pelonggaran tersebut disambut baik oleh berbagai pihak, khususnya pada saat menjelang lebaran.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)