Ramallah, 2 Muharam 1435/26 Oktober 2014 (MINA) – Ribuan pelayat Palestina di Silwad dekat Ramallah pada Ahad, menghadiri prosesi pemakaman seorang anak warga negara Amerika berusia14 tahun yang ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat (24/10).
Semua toko-toko di kota ditutup untuk menghormati korban, Orwa Abdul Hadi Hammad. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Penduduk setempat menunda pemakaman hingga hari ini, menunggu kedatangan ayah Orwa dari AS dan ibunya dari Yordania.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, tentara menembak seorang pria dewasa Palestina yang sedang mempersiapkan bom Molotov yang akan dilemparkan ke pasukan Israel di daerah tersebut.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Saksi mata mengatakan, Hammad ditembak sniper Israel dari jarak dekat, mereka mengklaim tentara menembak untuk membunuhnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki mengatakan, Amerika Serikat mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang merupakan warga negara AS yang dibunuh oleh militer Israel.
“Kami menyerukan penyelidikan cepat dan transparan,” kata Psaki.
“Kami terus mendesak semua pihak untuk membantu memulihkan ketenangan dan menghindari meningkatnya ketegangan di Al-Quds dan Tepi Barat,” tuturnya. (T/P006/R11)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)