Ribuan Pengungsi Palestina di Lebanon Peringati Hari Tanah

Beirut, MINA – Ribuan pengungsi di berpartisipasi dalam peringatan , melalui festival massal di kota Sidon, Lebanon selatan, Rabu (30/3).

Dalam pidatonya, perwakilan Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Lebanon, Ahmed Abdel-Hadi, menekankan “kepatuhan rakyat Palestina terhadap prinsip-prinsip Palestina, yang terutama adalah hak untuk kembali dan pembebasan seluruh warga Palestina.”

Seperti dilaporkan, Quds Press, dia menekankan “revolusi tanah yang terjadi sekarang di Palestina, didukung kekuatan yang menyebar ke seluruh wilayah pendudukan.”

Termasuk dukungan membanggakan dari perlawanan Palestina di Jalur Gaza, lanjutnya.

Dia menambahkan, perlawanan rakyat Palestina mengirim pesan melalui operasi gerilya baru-baru ini, bahwa masa depan ada di tangan pemilik tanah yang sah, bukan entitas pendudukan yang merebutnya.

Anggota Asosiasi Ulama Palestina di Lebanon, Sheikh Hussein Qassem, mengatakan “Kami mengucapkan selamat atas operasi heroik yang dilakukan oleh putra dan pahlawan kami di dalam Palestina. Kami katakan kepada dunia, bahwa kami berkomitmen atas hak kami dan tanah kami, yang akan segera kami bebaskan.”

Dia menjelaskan operasi tersebut menegaskan ketabahan dan tekad rakyat Palestina untuk membebaskan seluruh tanah mereka dan kembali ke sana.

Setiap tanggal 30 Maret, rakyat Palestina memperingati Hari Tanah, hari di mana enam orang Palestina gugur sebagai syuhada, dalam aksi protes terhadap keputusan Israel untuk menyita sekitar 21.000 dunam tanah Galilea dan tanah Segitiga (Palestina utara yang diduduki di 1948) dan tanah Negev (selatan), tahun 1976. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.