Tel Aviv, MINA – surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan hampir 1.000 personel Angkatan Udara Israel menerbitkan surat pada Kamis (10/4) yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan memulangkan sandera Israel dari sana.
“Saat ini, perang terutama melayani kepentingan politik dan pribadi, bukan kepentingan keamanan. Kelanjutan perang tidak berkontribusi pada tujuan yang dinyatakan dan akan menyebabkan kematian para sandera, tentara Israel dan warga sipil yang tidak bersalah, dan pada pengurangan pasukan cadangan IDF [tentara pendudukan],” tulis para prajurit cadangan aktif dan mantan pejabat senior dalam surat tersebut. Demikian dikutip dari MEMO.
“Seperti yang telah terbukti di masa lalu, hanya kesepakatan yang dapat membawa kembali para sandera dengan aman, sementara tekanan militer terutama mengarah pada pembunuhan para sandera dan membahayakan prajurit kita,” lanjut mereka, memperingatkan: “Setiap hari yang berlalu membahayakan nyawa mereka.”
Menanggapi hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat Israel Eyal Zamir dan komandan Angkatan Udara Israel Mayor Jenderal Tomer Bar mengumumkan keputusan mereka untuk memberhentikan prajurit cadangan tugas aktif dari dinas militer.
Baca Juga: 90 Warga Gaza Syahid dalam Serangan Udara Terbaru Israel
Meskipun demikian, hanya 25 dari 970 prajurit cadangan Angkatan Udara Israel yang menandatangani surat tersebut, yang menyetujui pencabutan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wapres AS: Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Masih Berlaku
 




 
 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur