Jakarta, MINA – Banjir merendam permukiman warga, tempat ibadah, serta fasilitas umum di dua kecamatan di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Ahad (2/3).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis pada Senin (3/3) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima BNPB, hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah hulu sungai Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Solok Selatan menyebabkan Sungai Batang Hari, Sungai Batang Pangian, serta Sungai Batang Momong meluap.
Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, dampak banjir dirasakan di Kecamatan Sembilan Koto yang meliputi Nagari Banai, Nagari Lubuk Karak, Nagari Silago, dan Nagari Koto Nan Empat Dibawuah. Sementara itu, di Kecamatan Koto Besar, banjir menggenangi Nagari Bonjol dan Nagari Koto Besar. Sebanyak 423 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.235 jiwa terdampak akibat kejadian ini.
Abdul Muahri mengatakan, selain menyebabkan dampak sosial, banjir juga mengakibatkan kerusakan material yang cukup signifikan. Data sementara mencatat 322 unit rumah warga terdampak, satu fasilitas pendidikan (fasdik) terendam, satu fasilitas ibadah (fasdah) mengalami kerusakan, serta satu akses jalan di perbatasan Dharmasraya dan Jambi terputus akibat luapan air.
Baca Juga: Jalan Nasional Jambi-Sumbar Putus Total
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, banjir masih belum surut, sehingga masyarakat yang terdampak masih menghadapi kesulitan dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam upaya penanganan darurat, BPBD Kabupaten Dharmasraya telah berkoordinasi dengan aparat terkait guna melakukan pendataan dan evakuasi warga yang terdampak. Beberapa unsur turut serta dalam penanganan di lapangan, termasuk TNI/Polri, relawan, serta masyarakat setempat yang bahu-membahu membantu korban banjir.
BNPB bersama pemerintah daerah dan unsur terkait akan terus memantau perkembangan situasi serta memastikan distribusi bantuan berjalan dengan baik agar masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dari dampak bencana banjir ini. []
Baca Juga: Syubban Banten Selenggarakan Kajian Buku Bumi Palestina Milik Bangsa Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)