Bima, 21 Rabi’ul Awwal 1438/21 Desember 2016 (MINA) – Hujan deras yang merata di Bima dan Sumbawa menyebabkan banjir besar di beberapa daerah, ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu (21/12) pukul 03.00 WITA.
Lima kecamatan di Kota Bima terendam banjir setinggi 1-2 meter meliputi Kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat dan Punda. Tinggi banjir di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, Pena Na’e mencapai 2 meter, ribuan rumah terendam banjir, masyarakat dievakuasi, tahanan di LP Kota Bima juga dievakuasi karena terendam banjir.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, di Kabupaten Bima banjir merendam di Desa Maria dan Desa Kambilo Kecamatan Wawo. Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan negara putus.
Sementara itu banjir juga merendam Desa Unter Kroke Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa. Sebanyak 120 KK/610 jiwa terdampak, 1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 2 jembatan desa putus, tinggi banjir 1-2 meter. Penerbangan dari Mataram ke Bima belum dapat dilakukan karena bandara terendam banjir.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
BPBD bersama dengan TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi warga, pelayanan kesehatan diberikan bagi warga. Kebutuhan mendesak perahu karet, permakanan, selimut, tenda, air bersih, obat-obatan, makanan bayi dan lainnya. (L/P011/M09/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa