Jakarta, MINA – Kementerian Agama akan kembali menggelar ujian akhir berstandar nasional untuk satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF). Ujian yang disebut dengan istilah Imtihan Wathani ini merupakan tahun kedua pelaksanaan. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ahmad Zayadi mengatakan, Imtihan Wathani 2019 ini akan diikuti 2.185 santri.
Dikutip dari rilis Kemenag, ujian untuk siswa PDF tingkat Ulya (setingkat MA/ SMA) dan tingkat Wustha (setingkat MTs/ SMP) akan dilaksanakan pada 18 – 20 Maret 2019.
Zayadi menjeaskan, ada 36 PDF yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan menggelar Imtihan Wathani 2019. Sebanyak 13 PDF menggelar Imtihan Wathani tingkat Wustha, sisanya atau sebanyak 23 PDF menggelar tingkat Ulya.
“Imtihan Wathani menjadi instrumen penjaminan mutu untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di PDF dapat memenuhi target pencapaian kompetensi lulusan dan barometer keberhasilan pendidikan di pesantren,” tegas Zayadi, Rabu (13/3).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam mengatur bahwa PDF merupakan lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh dan berada di dalam pesantren secara terstruktur dan berjenjang pada jalur pendidikan formal. PMA ini sebagai bagian dari pengakuan atas lulusan pesantren.
“PDF merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas kelembagaan dunia pesantren, di samping sebagai ikhtiar konservasi tradisi akademik tafaqquh fiddin dan pengembangan disiplin ilmu-ilmu keagamaan Islam,” pungkasnya. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun