Jakarta, MINA – Ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren turut meramaikan event Islamic Book Fair (IBF) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).
Pameran buku Islam ke-21 ini mengambil tema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami”. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, mulai Rabu hingga Ahad (20-24/9) mendatang.
Di antara Ponpes yang hadir, Pesantren Mafaza membawa 300 santri-santrinya untuk berkunjung di IBF 2023.
“Alhamdulillah kita bawa 300 santri gabungan dari cabang Depok dan Bogor, yaitu Mafaza 1, Mafaza 3 dan Mafaza 4,” Kata Ustadzah Sovika selaku pimpinan Mafaza 4.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Menurut nya, IBF tahun ini lebih meriah dan lebih leluasa di Istora dibandingkan di JCC, karena ada tribun, jadi santri-santri bisa mengikuti seminar disini.
Ia mengatakan, kunjungan ke IBF ini sudah menjadi agenda tahunan bagi Mafaza, karena memang untuk memperkenalkan santri-santri agar lebih cinta kepada buku.
“Harapannya semoga IBF tahun depan bisa dilaksanakan di Istora lagi, supaya santri-santri bisa terpusat mengikuti seminar karena ada tribun. Kalau di JCC, tempatnya terbatas jadi tidak memadai untuk semua santri mengikuti seminar,” katanya.
IBF 2023 merupakan pameran buku Islam ke-21 yang terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini IBF dimeriahkan dengan kehadiran 71 perusahaan penerbit buku dan 33 perusahaan multi produk. Semua peserta menempati 191 stan.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Sebanyak 124 stan diisi oleh peserta dari perusahaan penerbit buku, 55 stan diisi oleh perusahaan multi produk dan 12 stan sisanya diisi oleh media dan sponsor. (L/R11/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue