Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4.500 Pasang Sepatu di Halaman Kantor Dewan Uni Eropa, Penghormatan Pada Warga Palestina

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 29 Mei 2018 - 07:16 WIB

Selasa, 29 Mei 2018 - 07:16 WIB

7 Views

Brussels, MINA  – Sebanyak 4.500 pasang sepatu diletakkan di halaman Kantor Dewan Uni Eropa pada senin (28/5/2018) untuk menghormati warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel.

Anggota aktivis kemanusiaan Avaaz beramai-ramai menghiasi Place Jean Rey di Brussels, Belgia dengan 4.500 pasang sepatu, menandakan satu pasang untuk setiap orang Palestina yang telah terbunuh selama 10 tahun terakhir.

Kelompok gerakan warga merancang tindakan itu untuk lebih mendukung teriakan global yang mendesak PBB untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas kekerasan tak terkira terhadap Palestina, yang telah merenggut ribuan nyawa. Palestine Chronicle melaporkan.

Direktur Kampanye Avaaz, Christoph Schott, mengatakan, “Warga di seluruh Eropa memiliki satu pesan yang jelas untuk pemerintah kita, kehidupan orang Palestina penting bagi kita dan mereka perlu berarti bagi Anda”.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Ia menambahkan, “sebagai mitra dagang dan sekutu politik terbesar Israel, adalah tanggung jawab moral kita untuk mengirim sinyal yang jelas kepada pemerintah Netanyahu bahwa kekerasan harus dihentikan”.

“Apa yang terjadi di Palestina adalah apartheid modern, dan bagi Eropa tidak bisa menutup mata terhadap hal itu. Itu hanya merusak kemanusiaan kita,” lanjutnya.

Aksi protes inovatif kelompok itu disambut Menteri Luar Negeri Eropa, yang menghadiri pertemuan satu hari di dewan, yang meliputi membahas krisis di Jalur Gaza.

Beberapa hari sebelumnya, Perwakilan Tinggi Uni Eropa (UE) untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini, menuntut kesediaan untuk meninjau posisinya tentang strategi serikat saat ini pada pendekatan terhadap konflik Israel-Palestina. (T/RS2/P2)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda