Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Umat Muslim Semarang Gelar Aksi Bela Al-Quds

Zaenal Muttaqin - Jumat, 8 Desember 2017 - 17:37 WIB

Jumat, 8 Desember 2017 - 17:37 WIB

134 Views

Di bawah guyuran hujan pesrta aksi "Bela Al-Quds Asy Syarif" di Semarang tetap semangat (Foto: Zaenal/ MINA)

Di bawah guyuran hujan pesrta aksi “Bela Al-Quds Asy Syarif” di Semarang tetap semangat (Foto: Zaenal/ MINA)

Semarang, MINA – Ribuan umat Muslim di Semarang, Jawa Tengah, menggelar aksi “Bela Al-Quds Asy-Syarif” pada hari Jumat (8/12).

Aksi yang dimotori Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) Semarang didukung oleh komponen umat lainnya, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS),  Forum Umat Islam Semarang (FUIS) dan lainnya.

Aksi dimulai usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Baiturrohman kota Semarang. Dari halaman masjid peserta aksi dengan tertib melakukan longmarch ke Jalan Pahlawan dan berhenti di Bundaran UNDIP.

Peserta aksi mengibarkan bendera merah putih dan bendera Palestina. Beberapa spanduk bertuliskan “Bebaskan Al-Aqsha” diusung peserta.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Peserta aksi mengecam tindakan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel.

“Pengakuan AS yang ditandatangani oleh presiden Donal Trump merupakan kebodohan,” seru peserta.

Tindakan AS merupakan pelanggaran terhadap Resolusi PBB yang sebenarnya AS ada di dalamnya. AS juga telah kehilangan haknya sebagai penengah perdamaian dengan keputusannya itu, lanjut orasi peserta.

“Itu jelas tindakan bodoh dari Presiden Trump yang melanggar resolusi PBB,” kata salah satu orator.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibukota Israel juga sangat melukai perasaan umat muslim. Tindakan AS juga berarti sebagai deklarasi perang terhadap umat muslim.

“Amerika telah membuka pintu nerakanya sendiri karena berani menyakiti umat Islam,” tegas orator lainnya.

Sementara itu, Pembina AWG Jawa Tengah, Ustadz Nurohim dalam orasinya mengajak umat Muslim dari seluruh komponen untuk bersatu membebaskan Masjid Al-Aqsha.

Bersatu adalah perintah agama Islam yang harus diwujudkan agar muslimin tidak terus dizalimi, ujar Nurohim, yang juga Pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah bagian Utara, selaku Pembina AWG Semarang.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Fitnah terus terjadi dan menimpa Muslimin jika tidak melaksanakan perintah berjamaah atau mewujudkan persatuan,” katanya.

Diingatkan pula, umat Islam harus bersatu menolak keputusan Trump yang akan memindahkan Kedutaannya ke Yerusalem. Tindakan Trump sangat melukai dan melecehkan umat muslim di seluruh dunia.

“Kami menolak rencana Presiden AS Donald Trump yang akan memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem,” tegas Nurokhim.

Aksi “Bela Al-Quds Asy-Syarif” berlangsung aman dan tertib. Meski begitu, petugas dari Kepolisian tetap berjaga-jaga mengamankan dan mengatur arus lalu-lintas di lokasi berlangsungnya aksi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Hujan deras yang sempat mengguyur tidak membuat peserta aksi surut. Bahkan semakin bersemangat.

Aksi diakhiri dengan pembacaan doa dan selanjutnya perserta aksi secara tertib membubarkan diri untuk melaksanakan shalat Ashar di Masjid Baiturrohman. (L/B05/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Amerika
Internasional