Buenos Aires, MINA – Ribuan warga Argentina turun ke jalan-jalan di Buenos Aires pada Rabu (12/9) untuk memprotes kebijakan ekonomi Presiden Mauricio Macri.
Para pengunjuk rasa berbaris melalui jalan-jalan utama kota dan memasang spanduk yang mencela kebijakan penyesuaian fiskal Presiden Macri.
Para pengunjuk rasa berpendapat bahwa perjanjian paket penyelamatan Presiden Macri senilai US$ 50 miliar (€ 42,75) dengan Dana Moneter Internasional (IMF) akan merugikan warga, demikian Press TV melaporkan.
Macri telah meminta IMF untuk merilis lebih awal pinjaman dari kesepakatan itu beberapa bulan lalu. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran investor mengenai potensi negara tersebut tidak akan dapat memenuhi kewajiban utangnya untuk 2019.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Dia mengakui bahwa dalam sepekan terakhir terdapat penurunan kepercayaan di pasar kepada Argentina. Dia mengatakan, keputusan itu adalah usaha untuk menghilangkan ketidakpastian itu.
Pemerintah Argentina terpaksa melakukan kesepakatan dengan IMF awal tahun ini setelah depresiasi tajam mata uangnya.
Kesepakatan pembiayaan siaga tiga tahun ditujukan untuk memperkuat ekonomi yang melemah dan membantu memerangi inflasi. Nilai inflasi diangka 30 persen per tahun adalah salah satu yang tertinggi di dunia. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)